Masa Kolonialisme dan Imperialisme Inggris di Australia: Upaya Perjuangan Suku Aborigin Memperoleh Haknya
Abstract
Kolonialisme adalah masa ketika suatu negara dikuasai oleh negara lainnya yang lebih kuat. Sebagian negara-negara yang ada di dunia pasti pernah merasakan praktik kolonialisme oleh bangsa lain, salah satunya adalah Australia. Dalam menjalankan praktik kolonialisme tentunya tidak terlepas dari imperialisme yang bertujuan menguasai kendali pemerintahan. Untuk itu, sebagai negara koloni tentunya Australia tidak akan memiliki hak. Kedatangan bangsa Inggris ke Australia di bawah pimpinan Arthur Phillip menandakan dimulainya kolonialisasi Inggris di Australia yang pada akhirnya akan berdampak pada suku Aborigin yang sudah menetap lebih dahulu jauh sebelum orang-orang kulit putih datang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan suku Aborigin dalam memperoleh haknya semasa kolonialisme Inggris. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa akibat penjajahan Inggris, suku aborigin dirugikan baik secara fisik maupun materi, mereka juga diperlakukan dengan tidak layak hanya karena mereka bukan berasal dari ras kulit putih. Upaya untuk memperoleh haknya mereka lakukan dengan sebuah protes yang bertepatan dengan Australia Day, di mana mendapat dukungan dari aktivis Aborigin di seluruh Australia untuk mendukung penuh suku Aborigin dan pengakuan atas haknya secara Nasional.