Kinerja Islami dan Kesejahteraan Karyawan Pada PT.Adira Finance Cabang Mataram
Abstract
ABSTRAK
Agama Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai tuntunan dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya mengatur dalam segi ibadah saja melainkan juga mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang berkenaan dengan kerja. Bekerja merupakan melakukan suatu kegiatan demi mencapai tujuan, selain mencari rezeki namun juga cita-cita. Dalam bekerja diwajibkan memilih pekerjaan yang baik dan halal, karena tidak semua pekerjaan itu diridhai Allah SWT. Pembentukan etos kerja Islami terpancar dari sistem keimanan atau aqidah Islami berkenaan dengan kerja yang bertolak dari ajaran wahyu bekerja sama dengan akal. Etos kerja ini secara dinamis selalu mendapat pengaruh dari beberapa faktor, baik internal maupun eksternal.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat konsep kerja dalam pandangan Islam, penerapan Kinerja Islami dan karakteristik etos kerja Islami bagi karyawan PT.Adira Dinamika Multi Finance Syariah,Tbk cabang Mataram. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan pengumpulan data dengan menggunakan Triangulasi yang terdiri dari observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi sehingga mampu menggali informasi yang lengkap mengenai Kinerja Islami PT.Adira Dinamika Multi Finance Syariah,Tbk cabang Mataram. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dari ke 7 informan di katakan kurang mampu bekerja sesuai dengan pandangan Islam, ciri-ciri etos kerja Islami yang kurang nampak dari ke 7 informan terlihat ketika sering kali datang terlambat, kurang ikhlas dalam melakukan pekerjaannya, kurang jujur, tidak istiqomah, terkadang bahagia melayani nasabah terkadang tidak bahagia melayani nasabah. Jika dilihat tingkat kesejahteraan karyawan PT.Adira Dinamika Multi Finance Syariah,Tbk cabang Mataram dari ke 7 informan telah memenuhi indikator kesejahtaan Islami (maqashid syariah) meskipun setiap orang semua komponen selalu ada seperti 1) Memelihara Agama 2) Memelihara Jiwa 3) Memelihara Akal 4) Memelihara keturunan dan 5) Memelihara Harta