POTRET INDUSTRI HALAL FASHION: RANTAI NILAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT KOTA PEKALONGAN

  • Indah Purwanti Universitas Negeri Islam K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Keywords: rantai nilai industri, halal fashion industry, ekspor

Abstract

Perkembangan industry menjadi pendongkrak pembangunan ekonomi karena dengan adanya alih fungsi lahan pertanian dan profesi, maka industry menjadi salah satu pengerak ekonomi masyarakat. Industri halal pada masa ini adalah ladang bagi para pengusaha dan tenaga kerja Indonesia, karena permintaan akan produk halal di dunia semakin banyak. Kota Pekalongan terkenal dengan produksi tekstil, batik dan fashion siap pakai dan menurut data, industry fashion mengerakan perekonomian masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan pelaku dalam skema rantai nilai industry halal fashion global dan untuk mengetahui kondisi perekonomian masyarakat kota dengan keberadaan industry halal fashion. Metode yang akan digunakan adalah studi literatur dan studi lapangan. Studi literatur untuk mencari pemahaman tentang rantai nilai industry global sedangkan studi lapangan untuk menelusuri rantai nilai halal fashion di Kota Pekalongan. Pengumpulan data berupa telaah literatur dan wawancara. Hasil telaah literatur ditemukan bahwa dalam industry fashion halal global, Indonesia mengimpor lebih banyak daripada melakukan ekspor. Nilai industry fashion halal juga tidak sebanyak industry pengolahan makanan dan minuman halal. Sedangkan dalam rantai nilai industry, setiap perusahaan menerapkan margin untuk kemudian digunakan sebagai keuntungan. Kondisi ekspor halal fashion di Kota Pekalongan baru merambah pasar dalam negeri dan sedikit yang berkecimpung di pasar ekspor. Sedangkan untuk ekosistem industry halal fashion saat ini ada dalam tahap perencanaan dan pengembangan

Published
2023-05-09
How to Cite
Purwanti, I. (2023). POTRET INDUSTRI HALAL FASHION: RANTAI NILAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT KOTA PEKALONGAN. Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, Dan Bisnis, 5(1), 1-10. https://doi.org/10.69503/econetica.v5i1.357
Section
Articles