Analisis Pemahaman Usaha Kecil dan Menengah terhadap Kegiatan Ekspor di Nusa Tenggara Barat
Abstract
Dengan tingginya kontribusi UKM terhadap ekspor, perlu adanya campur tangan pemerintah dalam mengatur strategi meningkatkan peran UKM dalam perekonomian negara. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap kegiatan ekspor, khususnya di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penulis memperoleh daftar calon UKM yang memiliki prospek terkait ekspor melalui Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Balai Karantina Pertanian Kelas 1A Mataram, Balai Karantina Ikan NTB, Pengawasan Mutu Mataram, Bea Cukai Mataram, dan Kantor Pos Mataram. Dengan memberikan kuesioner kepada 73 responden, penulis menemukan bahwa Sebagian besar responden mengatakan tidak tahu terkait prosedur, persyaratan, bea cukai, hingga proses transaksi dalam kegiatan ekspor. Setidaknya terdapat beberapa permasalahan internal yang menyebabkan hal ini, di antaranya lemahnya kapasitas dan kompetensi pelaku UKM, kurangnya pemahaman terkait pemasaran, dan ketidaktahuan pelaku akan standar produksi barang dan jasa. Maka dari itu, peran pemerintah dalam mendampingi pelaku UKM sangat dibutuhkan agar mampu berorientasi pada pasar internasional