https://unu-ntb.e-journal.id/medika/issue/feedMedika: Jurnal Ilmiah Kesehatan2025-01-23T10:27:46+00:00Muhammad Syamsussabri, M.Pdsyamsussabri.ununtb@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan</strong> is a biennial multidisciplinary scientific journal published by the Faculty of Health of Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat. This journal focuses on the study of health sciences. This journal publication aims to disseminate conceptual ideas and research results in the health sector. Articles will be published in <strong>March</strong> and <strong>September</strong> each year. Any interested author can submit their manuscript in English or Indonesian. <strong>DOI: </strong><a href="https://doi.org/10.69503/medika.v4i2">https://doi.org/10.69503/medika</a></p> <p><strong>Call for Paper</strong></p> <p><strong>Volume 4 Number 1, Maret 2024</strong></p> <p><strong>Volume 4 Number 2, September 2024</strong></p>https://unu-ntb.e-journal.id/medika/article/view/679Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dan Kepatuhan Pemberian PMT-P Dengan Asupan Makan Pada Balita Wasting di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang Kota Mataram2024-09-19T10:12:09+00:00Ira Fatirairafatira03@gmail.comBaiq Dewi Sukma Septianidewisukma180989@gmail.comDian Neni Naelasaridian91neni@gmail.com<p>Balita merupakan kelompok yang paling rentan mengalami masalah gizi, terutama masalah kekurangan gizi seperti kurus, pendek, dan gizi kurang. Kurang gizi pada anak juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan kecerdasan anak, serta juga menyebabkan rendahnya produktivitas anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang gizi membawa dampak negatif pada balita, seperti mengganggu pertumbuhan fisik maupun mental, yang dapat daya tahan, menyebabkan hilangnya masa hidup sehat balita, serta meningkatkan angka kesakitan, kecacatan, hingga angka kematian pada balita. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Non eksperimental serta bersifat <em>Cross Sectional</em>. Pada Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Penelitian ini di laksanakan di wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang. Dengan populasi sebanyak 103 orang balita <em>wasting</em>, dan pengambilan sampel dengan metode random sampling sebanyak 75 orang responden. Uji yang di gunakan yaitu uji <em>spearmen rank</em> dengan Analisis univariat, bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan gizi ibu dalam kategori kurang (37,3%), kepatuhan pemberian PMT–P dalam kategori kurang (49%). Berdasarkan uji spearman rank menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu (p-<em>value</em> = <0,001), kepatuhan pemberian PMT–P (p – <em>value</em> = <0,003). dari output spss juga di ketahui koefisien korelasi sebesar 0,6 artinya tingkat kekuatan korelasi / hubungan ke dua variabel adalah hubungan yang kuat.</p>2024-09-19T10:12:08+00:00##submission.copyrightStatement##https://unu-ntb.e-journal.id/medika/article/view/716Hubungan Higiene Sanitasi Pengolahan Makanan dan Pola Konsumsi Ibu Hamil Terhadap Kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) di Wilayah Kerja Puskesmas Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah2024-09-20T04:01:30+00:00Nurmaningsih Nurmaningsihnurmaningsih.uinmtr@gmail.comZulhakim Zulhakimjzulhakim@gmail.comNurul Jannahnj704104@gmail.com<p><em>World Health Organization (WHO) </em>mendefinisikan berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan higiene sanitasi pengolahan makanan dan pola konsumsi ibu hamil terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Teruwai Kecamatan Pujut tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 35 Ibu hamil dan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Teruwai Kecamatan Pujut, data yang dikumpulkan kemudian dianalisis yang terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 ibu hamil lebih dominan pada kategori tidak memenuhi syarat sebanyak 16 responden (13,1%), kategori kurang memenuhi syarat sebanyak 6 responden (5,7%) dan kategori memenuhi syarat sebanyak 4 responden (6,2%), dan melahirkan bayi BBLR. Hasil uji statistik menggunakan uji somers’d didapatkan nilai p =0,005 yang berarti p-value < 0,05. Terdapat hubungan antara higiene sanitasi pengolahan makanan terhadap kejadian BBLR.</p>2024-09-19T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://unu-ntb.e-journal.id/medika/article/view/720Penerapan Higiene Sanitasi Makanan dan Uji Total Bakteri Pada Makanan Olahan di Yayasan Panti Asuhan Al-Ikhlas Ampenan2024-09-20T07:36:20+00:00Solatyah Lazwardilazwardi.solatiyah@icloud.comDian Neni Naelasaridian91neni@gmail.comNurmaningsih Nurmaningsihnurmaningsih.uinmtr@gmail.com<p>Makanan dan minuman harus aman dari kontaminasi mikroorganisme patogen sehingga kebersihan sanitasi dalam mengolah dan menyajikannya menjadi hal yang utama. Pengolahan dan penyajian makanan dalam jumlah besar seperti di Panti Asuhan Al-Ikhlas Ampenan memerlukan perhatian lebih untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan seperti diare, hepatitis dan keracunan makanan dan minuman. Berdasarkan uji laboratorium, diketahui bahwa total kandungan bakteri yang terdapat pada makanan beras memiliki total bakteri sebesar 2x101 cfu/g, dan sayur labu siam dan timun jepang memiliki total bakteri sebesar 8x101 cfu/g. Pada sampel makanan, kangkung dan tauge yang ditumis memiliki total bakteri 22x103 cfu/g, dan ikan kering memiliki total bakteri 1x101 cfu/g. Terakhir, sampel pangan nabati kelor memiliki total bakteri sebesar 1x102 cfu/g, dan daging cabai goreng memiliki total bakteri sebesar 2x102 cfu/g. Penelitian ini dilakukan di Yayasan Panti Asuhan Al-Ikhlas Ampenan Kota Mataram pada bulan September 2022. Sedangkan uji total bakteri pada penelitian ini dilakukan di laboratorium pengujian dan kalibrasi kesehatan NTB.</p>2024-09-20T07:36:20+00:00##submission.copyrightStatement##https://unu-ntb.e-journal.id/medika/article/view/725Pengaruh Penyuluhan dengan Media Ular Tangga dan PowerPoint mengenai Gizi Seimbang terhadap Perubahan Pengetahuan Siswa-Siswi Kelas V di SDN Perwira I Kota Bekasi2024-09-30T07:04:03+00:00Annisa Fairuz Huwaidanisafrzz@gmail.comAhmad Faridiahmad.faridi@uhamka.ac.idMohammad Furqanmfurqan@uhamka.ac.id<p>Gizi seimbang adalah makanan sehari-hari yang dikonsumsi secara bervariasi dan memenuhi kelompok gizi dalam porsi yang cukup dan sesuai. Artinya, porsinya tidak boleh kurang atau berlebihan. Prinsip pola makan seimbang adalah menyeimbangkan jumlah setiap kelompok makanan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan tubuh. Anak sekolah termasuk dalam kelompok rentan gizi. Malnutrisi dan kelebihan gizi pada anak akan berdampak negatif terhadap potensi pertumbuhan negara. Anak yang mengalami gizi buruk akan mengalami lambatnya perkembangan fisik, mental, dan intelektual. Penelitian ini menggunakan media ular tangga dan <em>powerpoint</em> sebagai media edukasi. Tujuan penelitinan untuk ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media ular tangga dan <em>powerpoint</em> mengenai gizi seimbang pada siswa-siswi kelas V di SDN Perwira I Kota Bekasi. Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah <em>quasi experiment</em> melalui desain <em>one group pre-test post-test</em> yaitu dengan melaksanakan <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> setelah perlakuan pada masing-masing kelompok. Jumlah populasi adalah 107 dan jumlah sampel adalah 40 anak. Hasil uji statistik menunjukan terdapat perbedaan skor pengetahuan pada anak sekolah dasar kelas v di SDN Perwira I kota Bekasi sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan gizi melalui media ular tangga dan <em>powerpoint</em> (p=<0,005). Hasil analisis perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberi penyuluhan gizi pada kedua kelompok perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan (p=<0,005). Nilai mean terbesar terdapat pada kelompok media ular tangga yaitu sebesar 89,3. Kesimpulan dari penelutian ini adalah terdapat pengaruh penyuluhan gizi melalui media ular tangga dan powerpoint terhadap peningkatan pengetahuan anak sekolah dasar kelas v di SDN Perwira I kota Bekasi mengenai gizi seimbang. Media ular tangga lebih efektif digunakan dalam penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan mengenai gizi seimbang dengan nilai mean 89,9 dibandingkan dengan media <em>powerpoint.</em></p>2024-09-30T07:04:03+00:00##submission.copyrightStatement##https://unu-ntb.e-journal.id/medika/article/view/960Efektifitas Tindakan Talk Down Terhadap Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia di Ruang Unit Pelayanan Intensif Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB2024-12-16T10:46:25+00:00Joni Aswandijoniaswandi88@gmail.comMega Sara Yuliantimegasara74@gmail.comDea Nadiadea.nadia@gmail.com<p>Schizophrenia is a psychotic condition that affects individual functioning characterized by disorganized thinking, delusions, hallucinations, and maladaptive behavior. Common symptoms of schizophrenia include excessive behavioral changes such as sudden anger, screaming, and even violent behavior. The risk of violent behavior indicates the ability to harm oneself, others, and the environment. In Indonesia, the risk of violent behavior is 0.8% out of 10,000 people. With such a high rate, if left untreated, it can lead to harmful consequences such as self-injury, harm to others, and harm to the environment. Therefore, there is a need for new method or approach to prevent and reduce agitation and aggressiveness in violent behavior and to increase feelings of being cared for, respected, and honored, namely through Talk Down intervention. This study aimed to determine the effectiveness of Talk Down intervention on violent behavior in schizophrenia patients. The research design was quasi-experimental with an experimental approach using pre- post-test with a control group, with a sample size of 70 respondents selected through purposive sampling. Data were collected through questionnaires using interview and observation techniques. The results of the study showed that in the treatment group, before Talk Down intervention, the mean score was 18.26, and after Talk Down, it was 5.20. In the control group, before intervention, the mean score was 18.67, and after, it was 13.8. The Mann-Whitney U test calculation yielded an Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.000 < 0.05. It can be concluded that Talk Down intervention is effective in reducing signs of violent behavior symptoms in schizophrenia patients in the UPIP ward of Mutiara Sukma Mental Hospital, NTB Province. It is hoped that Talk Down can be used as a nursing therapy for violent behavior patients.</p>2024-09-30T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://unu-ntb.e-journal.id/medika/article/view/970Isolasi dan Penetapan Kadar Senyawa Flavonoid Pada Daun Katuk (Sauropus androgynus) Menggunakan Metode Klt dan Spektrofotometri Uv-Vis2025-01-23T08:14:17+00:00Munawir Munawirnawiralhemo37371@gmail.comDewi Natalia Sri Harmoninatalia88vanggra@gmail.comLalu Mariawan Alfarizilalumariawan@gmail.comAlmahera Almaheraalmahera459@gmail.com<p>Daun katuk (<em>Sauropus androgynus</em>) dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya karena kandungan senyawa flavonoid yang memiliki berbagai aktivitas biologis, seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker.Daunnya juga dipercaya memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi ASI. Telah dilakukan penelitian terhadap daun katuk meliputi isolasi dan identifikasi golongan senyawa flavonoid dari ekstrak metanol daun katuk (<em>Sa</em>uropus androgyrus L.)Merr).Daun katuk biasa dikenal dimasyarakat lombok yaitu daun sager Tujuan penelitian ini untuk mengetahui isolasi senyawa flavonoid pada ekstrak daun katuk menggunakan KLT dan spektrofotometri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kromatografi kertas dan diidentifikasi secara spektrofotometri ultraviolet-cahaya tampak. Hasil penelitian ini didapatkan nilai panjang gelombang sebesar 255,423 dengan nilai absorbansi 0.99% yang mendekati dari kriteria nilai absorbansi. Untuk uji KLT pada ekstrak daun katuk dengan perbandingan quersetin mendapatkan hasil sebesar 6,4 dan 7,6, uji kadar abu mendapatkan sekian, hasil kadar flavonoid sebesar 4,38% b/b.Dimana hasil ini bahwa pada ekstrak daun katuk terdapat kandungan senyawa flavonoid atau metabolit sekunder.</p>2024-09-30T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://unu-ntb.e-journal.id/medika/article/view/979Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Tangkai Sirih Merah (Piper crocatum)2025-01-23T08:39:24+00:00Gilang Pratama Putragilangpratamaputra819@gmail.comLalu Sanik Wahyu Fadil Amrullohsanik.lalu@gmail.comIka Wahyuniikawahyuni006@gmail.comM. Ari Wisnuariwisnu0004@gmail.com<p>Tangkai sirih merah (<em>Piper crocatum</em>) mengandung beberapa senyawa seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin yang berpotensi sebagai antimikroba. Ekstrak tangkai sirih merah (<em>Piper crocatum</em>) dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Sediaan gel diformulasikan menggunakan kombinasi bahan seperti carbopol 940, gliserin, metil paraben, dan trietanolamin. Setelah dilakukan pembuatan formulasi gel, dilanjutkan evaluasi sediaan diantaranya uji organoleptik, homogenitas, pH (keasaman), daya sebar, viskositas (kekentalan), dan daya lekat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sediaan gel <em>hand sanitizer</em> yang stabil secara fisik. Formulasi gel yang dihasilkan memiliki viskositas yang sesuai sehingga mudah diaplikasikan, dan memberikan sensasi lembut pada kulit.</p>2024-09-30T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://unu-ntb.e-journal.id/medika/article/view/910Gambaran Kelengkapan Formulir Surat Keterangan Penyebab Kematian Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat2025-01-23T09:36:50+00:00Halimatussa'diah Halimatussa'diahassadiyahhalimahhh@gmail.comDwi Andayanidwiandayani066@gmail.comNi Komang Wijiani Yantiwijiani16@gmail.com<p>Pengisian formulir surat keterangan penyebab kematian yang tidak lengkap tidak dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti klaim asuransi, pembagian warisan, proses hukum dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kelengkapan formulir surat keterangan penyebab kematian pasien di RSUD Provinsi NTB. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan desain <em>cross sectional. </em>Populasi dalam penelitian ini seluruh berkas rekam medis pasien meninggal bulan Juni-Desember di RSUD Provinsi NTB tahun 2023 sebanyak 1.402 berkas dengan sampel 93 berkas. Tehnik sampling yang digunakan yaitu <em>simple random sampling</em>. Instrumen yang digunakan <em>check list</em>. Pengolahan data dilakukan dengan <em>editing, coding, entry, </em>dan <em>cleaning.</em> Analisis data berupa deskriptif kuantitatif menggunakan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian ini, kelengkapan pada <em>review</em> identifikasi distribusi frekuensi sebesar 22 (24%) DRM lengkap dan sebesar 71 (76%) DRM tidak lengkap, kelengkapan pada <em>review</em> laporan penting distribusi frekuensi sebesar 14 (15%) DRM lengkap dan sebesar 79 (85%) tidak lengkap, kelengkapan pada <em>review</em> autentifikasi distribusi frekuensi sebesar 43 (46,2%) DRM lengkap dan sebesar 50 (53,8%) DRM tidak lengkap, kelengkapan pada <em>review</em> pendokumentasian yang benar distribusi frekuensi sebesar 89 (95,7%) DRM lengkap sebesar 4 (4,3%) DRM tidak lengkap. Dilihat dari presentase ketidaklengkapan tersebut rumah sakit dapat melakukan pelatihan bagi staf medis untuk memastikan kepatuhan terhadap standar pengisian kelengkapan formulir surat keterangan penyebab kematian.</p>2024-09-30T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://unu-ntb.e-journal.id/medika/article/view/929Kelemahan Penggunaan Rekam Medis Elektronik Dalam Pengelolaan Data Pasien di Instalasi Rekam Medisrumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB2025-01-23T10:27:46+00:00Hendra Saputrapaulwalker777797@gmail.comDwi Andayanidwiandayani115@gmail.comMuhammad Siladani Fatuhusiladanifatuhu@gmail.com<p>Rekam Medis Elektronik (RME) pada dasarnya merupakan penggunaan metode elektronik untuk pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta pengaksesan rekam medis pasien di rumah sakit yang telah tersimpan dalam suatu sistem manajemen basis data multimedia yang menghimpun berbagai sumber data medis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelamahan mengetahui kelemahan rekam medis elektronik dalam pengelolaan data pasien di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan desain penelitian <em>cross sectional. </em>Populasi dalam penelitian ini sebanyak 28 dan sampel penelitian adalah petugas rekam medis sebanyak 6 orang diantaranya 1 kepala ruangan dan 5 petugas koordinator unit, teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purvosive sampling</em>, pengumpulan data menggunakan wawancara dan <em>check list </em>observasi, dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB sudah menerapkan RME terhitung dari bulan Mei 2023, akan tetapi dalam pengoperasian RME masih terjadi kesalahan dan kelemahan saat pengoperasiannya yang disebabkan terjadinya <em>error system</em>, <em>human error, </em>dan koneksi jaringan yang lelet selain itu penyimpanan pada server cepat penuh yang mengakibatkan setiap bulan harus menambah penyimpanan. Kemudian rata-rata semua petugas sudah memahami perbedaan RME dengan Konvensional, namun dalam proses pelatihan yang diberikan masih kurang kepada petugas RME, terlebihnya pelatihan secara khusus untuk RME. Diharapkan agar rumah sakit jiwa mutiara sukma NTB mengadakan pelatihan khusus untuk petugas rekam medis elektronik. </p>2024-09-30T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##