Analisis Efektivitas Biaya Terapi Kombinasi Insulin dengan Antidiabetes Oral Pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat Tahun 2024
Abstract
Diabetes mellitus (DM) memerlukan pengelolaan jangka panjang dan biaya tinggi. Penelitian ini menganalisis efektivitas biaya terapi kombinasi insulin + OHO dibandingkan dengan terapi OHO tunggal pada pasien rawat jalan di RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat tahun 2024 menggunakan analisis efektivitas biaya (Cost-Effectiveness Analysis / CEA). Data biaya pengobatan dan penurunan gula darah dianalisis untuk menghitung rasio biaya-efektivitas rata-rata (ACER) dan rasio biaya-efektivitas tambahan (ICER). Hasil menunjukkan bahwa terapi kombinasi insulin + OHO lebih efektif dalam menurunkan gula darah meskipun biayanya lebih tinggi. Nilai ACER menunjukkan penurunan GDP sebesar 84,62% dan GD2JPP sebesar 89,74%. Nilai ICER menunjukkan terapi OHO tunggal memerlukan tambahan biaya sekitar Rp.22.403,87 untuk setiap unit penurunan GDP dan Rp.17.371,87 untuk setiap unit penurunan GD2JPP dibandingkan dengan terapi kombinasi insulin + OHO.
Copyright (c) 2025 Ade Sukma Hamdani, Supiani Rahayu, Syamsul Rahmat, Laili Apriani, Lelie Amalia Tusshaleha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.