Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dan Kepatuhan Pemberian PMT-P Dengan Asupan Makan Pada Balita Wasting di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang Kota Mataram
Abstract
Balita merupakan kelompok yang paling rentan mengalami masalah gizi, terutama masalah kekurangan gizi seperti kurus, pendek, dan gizi kurang. Kurang gizi pada anak juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan kecerdasan anak, serta juga menyebabkan rendahnya produktivitas anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang gizi membawa dampak negatif pada balita, seperti mengganggu pertumbuhan fisik maupun mental, yang dapat daya tahan, menyebabkan hilangnya masa hidup sehat balita, serta meningkatkan angka kesakitan, kecacatan, hingga angka kematian pada balita. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Non eksperimental serta bersifat Cross Sectional. Pada Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Penelitian ini di laksanakan di wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang. Dengan populasi sebanyak 103 orang balita wasting, dan pengambilan sampel dengan metode random sampling sebanyak 75 orang responden. Uji yang di gunakan yaitu uji spearmen rank dengan Analisis univariat, bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan gizi ibu dalam kategori kurang (37,3%), kepatuhan pemberian PMT–P dalam kategori kurang (49%). Berdasarkan uji spearman rank menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu (p-value = <0,001), kepatuhan pemberian PMT–P (p – value = <0,003). dari output spss juga di ketahui koefisien korelasi sebesar 0,6 artinya tingkat kekuatan korelasi / hubungan ke dua variabel adalah hubungan yang kuat.
Copyright (c) 2024 Ira Fatira, Baiq Dewi Sukma Septiani, Dian Neni Naelasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.