Kelengkapan Pengisian Formulir Informed Consent Pada Pasien Rawat Jalan Poli Bedah Umum di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB
Abstract
Informed consent memberikan perlindungan hukum proporsional dari pihak pasien dan setiap berkas rekam medis yang tidak lengkap seperti tidak adanya tanda tangan dan nama terang dokter, diagnosis dan kode diagnosis belum terisi atau belum tertulis, dan riwayat perjalanan penyakit belum terisi dengan lengkap, maka hal ini akan dapat menyebabkan terhambatnya proses pengajuan klaim kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelengkapan pengisian formulir informed consent pada poliklinik bedah umum pasien rawat jalan di RSUD Provinsi NTB. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Hasil penelitian pada pengisian review identifikasi kelengkapan pada 4 item pada variabel kelengkapan 100% lengkap, kelengkapan formulir pada review laporan penting diketahui tingkat kelengkapan tertinggi yakni pada 5 item yakni 100% lengkap, kelengkapan terendah terdapat pada item alternative & risiko, pemberian produk sebanyak 77,5%, kelengkapan formulir informed consent pada review autentifikasi diketahui untuk tiga item 100% lengkap, kelengkapan terendah terdapat pada item nama terang saksi sebanyak 38,2%, kelengkapan formulir informed consent pada review pendokumentasian yang bener, diketahui untuk tingkat kelengkapan tertinggi pada item penulisan diagnosa 100%, tingkat kelengkapan terendah pada item keterbacaan yakni 12,4%.
Copyright (c) 2024 Megawati Megawati, Dwi Andayani, Ni Komang Wijiani Yanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.