Pengaruh Pelatihan Kader Posyandu Terhadap Sikap Mengenai Kurang Energi Kronik (KEK) di Desa Kramajaya dan Tanak Beak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat
Abstract
Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 pengukuran LiLA diketahui bahwa prevalensi KEK pada Wanita tidak hamil sebesar 14,8%, sedangkan prevalensi KEK pada Wanita hamil sebesar 17,3%. Desa Kramajaya dan Tanak Beak merupakan Wilayah Kerja Puskesmas Narmada dengan angka kejadian KEK sebesar 14% pada tahun 2020. Sikap kader posyandu terhadap remaja, ibu hamil dan ibu menyusui mengenai dampak yang akan ditimbulkan oleh KEK menyebabkan remaja, ibu hamil dan ibu menyusui rentan dalam status gizi yang ditandai KEK. Berdasarkan data tersebut, intervensi tentang pentingnya kecukupan zat gizi yang harus dikonsumsi untuk remaja, ibu hamil dan ibu menyusui sangat penting untuk mencegah KEK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pelatihan kader posyandu terhadap KEK. Jenis penelitian ini adalah Open-Label Non-Randomized Controlled Trial Design dengan rancangan penelitian Pre-Post with Control Design atau disebut juga dengan Non-Equivalent Group Design yaitu dengan membandingkan perubahan hasil pada kelompok perlakuan dan kelompok. Populasi dalam penelitian ini 35 orang kader posyandu di Desa Kramajaya dan 35 orang kader posyandu di Desa Tanak Beak dengan jumlah sample 10 orang kader posyandu di Desa Kramajaya dan 10 orang kader posyandu di Desa Tanak Beak yang diambil dari analisis multivariate. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh pelatihan kader posyandu terhadap sikap mengenai KEK (p=0.000).