Pengaruh Edukasi Gizi dengan Metode Emotional Demonstration terhadap Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Makan Balita Gizi Kurang
Abstract
Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 menyebutkan bahwa angka kejadian gizi kurang di Indonesia sebesar 17,7% dan urutan kedua tertinggi berada pada Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu sebesar 29,5% dengan angka kejadian gizi kurang tertinggi terdapat pada Kabupaten Lombok Barat yaitu sebesar 30%. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan bagi balita serta menganggap semua makanan sama tanpa memperhatikan nilai gizi dari makanan yang diberikan menyebabkan anak mudah mengalami status gizi kurang. Berdasarkan fakta tersebut, edukasi dan kampanye tentang pentingnya kecukupan zat gizi bagi balita sangat penting untuk menyelesaikan masalah ini. Pendidikan kecukupan gizi juga perlu melibatkan unsur yang lebih luas lagi yakni keluarga, karena dominasi keluarga yang cukup tinggi dalam membentuk pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi gizi metode emotional demonstration terhadap pengetahuan ibu terhadap permberian makan balita gizi kurang. Jenis penelitian adalah Open–Label Non Randomized Controlled Trial Design dengan rancangan penelitian Pre-Post with Control Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang ibu balita gizi kurang dengan 27 orang sebagai kelompok perlakuan dan 27 orang sebagai kelompok kontrol. Lokasi penelitian dilakukan pada Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat. Hasil yang diharapkan adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu terhadap pola pemberian makan balita gizi kurang.