Indonesian Journal of Education Research and Technology (IJERT)

Demokrasi Dalam Pandangan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah

Habibul Umam Taqiuddin — 2024-07-03

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis demokrasi dalam pandangan Islam Ahlussunnah wal jamaah. 2) untuk menganalisis prinsip demokrasi dalam pandangan Islam Ahlussunnah wal jamaah. Jenis dari penelitian ini adalah kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengkaji jurnal, buku, artikel literatur, dan dokumen lain yang sesuai dengan masalah yang diangkat dalam tulisan ini. teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data yang dikemukakan oleh Milles dan Hubernman yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Dalam pandangan Islam Ahlussunah wal jamaah demokrasi merupakan tatanan yang mengatur hubungan antara negara dan rakyat yang didasarkan atas nilai-nilai universal yaitu persamaan, kebebasan, dan pluralisme yang sejalan dengan ajaran Islam. 2) Prinsip demokrasi sejalan dengan prinsip Islam Ahlussunnah wa al-Jamaah (Aswaja) yaitu at-tawassuth (moderat), at-tawazzun (seimbang), al-i’tidal (tegak lurus) dan (4) at-tasamuh (menjunjung tinggi sikap toleran).

Potensi Upakara Banten Hindu Bali Sebagai Media Pembelajaran Matematika Berbasis Kearifan Lokal

I Putu Gede Eka Paramitha — 2024-07-31

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi upakara banten Hindu Bali sebagai media pembelajaran matematika berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif melalui reduksi data, penyajian data yang dilengkapi dengan gambar dan tabel serta penyimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upakara banten Hindu Bali memiliki potensi yang besar untuk diintegrasikan sebagai media pembelajaran matematika. Secara umum media pembelajaran berbasis kearifan lokal tersebut dapat diintegrasikan ke dalam materi bangun datar, bangun ruang, dan bilangan. Dengan integrasi tersebut tidak hanya membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajarannya tetapi juga turut serta dalam melestarikan kearifan lokal warisan budaya yang bernilai.

Tradisi Begibung di Lombok

Andi Mulyan — 2024-07-31

Begibung merupakan tradisi unik yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang melibatkan penyantapan makanan secara bersama-sama dengan cara duduk bersila di atas tikar. Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari budaya lokal, tetapi juga memiliki nilai sosial dan spiritual yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna, peran, dan dampak dari tradisi begibung dalam masyarakat Lombok, serta untuk memberikan rekomendasi untuk pelestariannya di era modern.

Teori Perkembangan Kognitif Piaget

Andi Mulyan — 2024-07-31

Teori perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Jean Piaget telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang bagaimana anak-anak berpikir dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Dalam kajian ini, penulis menganalisis berbagai tahap perkembangan kognitif menurut Piaget serta implikasinya dalam konteks pendidikan dan pengasuhan. Melalui pendekatan kualitatif dan analisis literatur, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mendalam tentang teori Piaget dan relevansinya dalam pengembangan anak. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap tahap-tahap kognitif dapat membantu pendidik dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.

Nilai Moral Acara Tradisi Adat Begawe Beleq Pada Suku Sasak Lombok Nusa Tenggara Barat

Hasbi Hasbi — 2024-07-31

Acara adat Begawe Beleq merupakan salah satu tradisi penting dalam kehidupan masyarakat Suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana perayaan, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Jurnal ini membahas nilai-nilai moral yang terkandung dalam Begawe Beleq, serta relevansinya dalam konteks kehidupan modern. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai perayaan, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral yang mendalam, seperti kekeluargaan, gotong royong, dan rasa syukur. Melalui partisipasi aktif seluruh anggota komunitas dalam persiapan dan pelaksanaan acara, Begawe Beleq memperkuat ikatan sosial dan solidaritas antarwarga. Selain itu, tradisi ini menjadi sarana untuk mengajarkan generasi muda tentang pentingnya melestarikan budaya dan nilai-nilai spiritual. jurnal ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam Begawe Beleq yang terdapat pada suku sasak Lombok NTB, serta relevansinya dalam konteks kehidupan modern, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya tradisi ini dalam membentuk karakter masyarakat maupun generasi NTB dalam mempertahankan adat dan tradisi suku sasak Lombok.