Learning During the Covid-19 Pandemic: A Case Study on The English Language Teaching and Learning Process in The Sendratasik Study Program, Nahdlatul Ulama University, West Nusa Tenggara
Abstract
Sebagian besar dosen perguruan tinggi di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat, masih bergulat dengan tantangan memfasilitasi pembelajaran bagi mahasiswanya di rumah. Banyak dari mereka yang terpaksa membagikan tugas berbasis kertas mingguan kepada orang tua. Pada 10 April 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud-RI) menggunakan televisi nasional (TVRI) untuk menyampaikan paket pembelajaran. Upaya ini perlu dikembangkan lebih lanjut, karena masih ada kekhawatiran tentang ketersediaan semua materi pembelajaran di seluruh kurikulum universitas. Apalagi beberapa daerah terpencil di Indonesia bahkan tidak memiliki akses listrik. Secara keseluruhan, disrupsi pandemi menjelaskan kesenjangan digital yang melebar yang berimplikasi serius pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sejauh mana keterlibatan dosen dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19? (2) Apa saja tantangan yang dihadapi dosen saat mengikuti pembelajaran daring selama krisis Covid-19? Penelitian ini menggunakan dalam metode penelitian kualitatif. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi untuk mengejar keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada manfaat positif dan negatif dari pertemuan kelas daring selama Pandemi Covid-19.