Pendidikan Peduli Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Disekitar Lingkungan Hutan
Abstract
Peduli lingkungan merupakan salah satu karakter yang harus dikembangkan. Sebagai indikator karakter peduli lingkungan adalah sikap menjaga lingkungan, sikap memelihara tumbuh-tumbuhan, mendukung program penghijauan lingkungan. Dalam mewujudkan sikap terhadap peduli lingkungan dapat dilakukan melalui lembaga pendidikan formal seperti sekolah dan pendidikan non formal seperti kearifan lokal masyarakat berupa ritual adat, doktrin mitos, dan aturan awiq-awiq adat. Salah satu daerah yang kuat memegang nilai-nilai kearifan lokal masyarakat adalah komunitas wetu telu di Bayan. Nilai-nilai kearifan lokal digunakan sebagai agen dalam melestarikan hutan sehingga terjadi keseimbangan ekosistem hutan di dalamnya.