Peningkatan Kinerja Guru Dalam Mengembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Yang di UN Kan Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SDN 1 Ranjok Lombok Barat
Abstract
Menjadi guru profesional bukan merupakan jalan yang mulus, namun banyak hambatan. Sebagai contoh, hubungan antar sesama guru dan kepala sekolah lebih banyak bersifat birokratis dan administratif daripada kesejawatan, sehingga tidak mendorong terbangunnya suasana dan budaya profesional akademik di kalangan guru. Para guru pun semakin terjebak jauh dari prinsip-prinsip profesionalitas. Mereka jauh dari buku, kebiasaan diskusi, menulis, apalagi melakukan penelitian. Oleh karena itu, menurut Suparman (2006) pembenahan dan peningkatan mutu guru berkaitan dengan kompetensi profesional harus berlaku sepanjang kariernya. Tujuan dari penelitian tindakan sekolah (PTS) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Peningkatan Kinerja guru dalam mengembangkan indikator pencapaian kompetensi mata pelajaran yang di UN kan melalui pembinaan supervisi akademik kepala sekolah di SDN 1 RANJOK Kec. Gunungsari. Dalam penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan kinerja guru dengan mencapai standar ideal yaitu nilai rata-rata siklus I = 58,5, siklus II–66 dan siklus III–87,5. Dan dari aspek ketuntasan secara kelompok telah mencapai ketuntasan yaitu dari siklus I mencapai 30 %, pada siklus II mencapai 70 % dan pada siklus III meningkat mencapai 100 %, maka dapat dikatakan bahwa pembinaan kepala sekolah melalui supervisi akademik dapat meningkatkan kinerja guru dalam mengembangkan indikator pencapaian kompetensi mata pelajaran yang di UN kan dengan ketuntasan mencapai 100%.