Penggunaan Metode Dialog (Muhawaroh) Dalam Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Kelas X (Sepuluh) SMK Negeri 7 Mataram Tahun Ajaran 2021/2022
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai: 1) penggunaan metode dialog (muhawaroh) dalam kemampuan berbicara bahasa Arab di SMK Negeri 7 Mataram, 2) kelebihan dan kelemahan dari metode dialog (muhawaroh) dalam kemampuan berbicara bahasa Arab di SMK Negeri 7 Mataram. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dilakukan analisis data dengan menggunakan teori Jhon Creswell. Hasil penelitian yang diperoleh ialah Pembelajaran dengan metode dialog muhawaroh menjadi lebih efektif Karena siswa terlihat lebih aktif dan interaktif serta bersemangat dalam belajar yang disampaikan sehingga guru mata pelajaran bahasa Arab selama ini mencoba untuk meningkatkan penguasaan dialog dalam bahasa Arab dalam proses pembelajarannya, guru selalu mengulang yang diajarkan dari materi serta metode yang digunakan oleh guru adalah dengan berdialog dengan siswanya pada materi hiwar sehingga penguasaan dialog bahasa Arab yang diharapkan dalam proses pembelajaran ini secara keseluruhan dapat tercapai supaya dapat siswa mahir dalam berbicara bahasa Arab. kelebihan siswa dalam keterampilan berbicara ketika proses pembelajaran berlangsung siswa dan siswi dengan begitu antusias dalam menggunakan metode dialog, siswa terasa gembira bersemangat dan memiliki minat belajar yang besar di sekolah dengan dan mempraktikkan berbicara di dalam kelasnya, Setelah dengan metode ini siswa dapat mempraktikkan kedepan percakapan tersebut dan siswa tidak merasa gugup lagi dan tidak malu ketika disuruh oleh guru untuk berbicara kemudian siswa terasa gembira, bersemangat dan memiliki minat belajar. Adapun kekurangan siswa dalam melakukan pembelajaran kalam pada kegiatan proses belajar mengajar bahasa Arab menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam proses belajar masih pasif yaitu cenderung hanya sebagai penerima saja, siswa kelihatan tidak semangat, banyak yang malu sehingga siswa gugup untuk berbicara, dan siswa terlihat kurang tertarik untuk mempelajari materi bahasa Arab dengan metode dialog muhawaroh alasannya mereka takut salah dalam berbicara dengan bahasa Arab.