Indonesian Journal of Engineering (IJE) https://unu-ntb.e-journal.id/ije Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat en-US Indonesian Journal of Engineering (IJE) 2775-5150 Evaluasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Padat https://unu-ntb.e-journal.id/ije/article/view/938 <p style="text-align: justify;"><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengukur timbulan limbah B3 padat, menganalisis sumber penghasil dan jenis limbah B3 padat, menganalisis kondisi eksisting dan mengidentifikasi manajemen sistem pengelolaan limbah B3 padat Rumah Sakit X sesuai kriteria PERMENKES No. 7 Tahun 2019 dan PERMENLHK No.56 Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, total berat limbah B3 padat selama penelitian adalah 431,29 kg, dimana limbah infeksius yang dihasilkan sebesar 301,22 kg, sedangkan untuk limbah benda tajam sebesar 130,07 kg. Total rata-rata timbulan limbah yang dihasilkan adalah 2,9 kg/hari/unit untuk limbah infeksius dan 1,25 kg/hari/unit untuk limbah benda tajam. Sumber limbah B3 Padat terdiri dari Rawat Jalan/ Poliklinik, Rawat Inap, Bersalin, Ruang Nifas, Ruang Anak, IGD, ICU, Ruang Operasi, Unit Laboratorium dan Unit Transfusi darah. Jenis limbah yang dihasilkan meliputi limbah jarum suntik, jarum lancet, kasa, kapas, tissue, sarung tangan, masker, perban bekas luka, botol infus, dan selang infus. Berdasarkan hasil penelitian dari seluruh indikator penilaian pengelolaan limbah B3 padat Rumah Sakit X adalah sebesar 54,2% dan termasuk dalam kategori “CUKUP BAIK”, artinya belum sesuai untuk rumah sakit tipe C minimal adalah 80%.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Abstract:</strong> This research aims to measure the generation of solid B3 waste, analyze the sources of production and types of solid B3 waste, analyze existing conditions and identify the management system for solid B3 waste management at Hospital X according to the criteria of PERMENKES No. 7 of 2019 and PERMENLHK No.56 of 2015. This type of research is research that combines quantitative and qualitative approaches. Based on the research results, the total weight of solid B3 waste during the research was 431.29 kg, of which the infectious waste produced was 301.22 kg, while for sharps waste it was 130.07 kg. The average total waste generated is 2.9 kg/day/unit for infectious waste and 1.25 kg/day/unit for sharps waste. Sources of solid B3 waste consist of Outpatient/Polyclinic, Inpatient, Maternity, Postpartum Room, Children's Room, Emergency Room, ICU, Operating Room, Laboratory Unit and Blood Transfusion Unit. The types of waste produced include waste from syringes, lancet needles, gauze, cotton, tissue, gloves, masks, scar bandages, infusion bottles and infusion hoses. Based on the research results, all indicators for assessing solid B3 waste management at Hospital.</p> Asriatul Husna Uzlifatul Azmiyati Wardatul Jannah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2024-12-25 2024-12-25 5 1 1 15 Analisis Risiko Bencana Dan Jalur Evakuasi Desa Mantar Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Sektor Pariwisata https://unu-ntb.e-journal.id/ije/article/view/980 <p style="text-align: justify;"><strong>Abstrak</strong>: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko bencana di Desa Mantar dan merancang jalur evakuasi yang efektif sebagai upaya mitigasi bencana untuk mendukung keberlanjutan pariwisata. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis spasial dengan Sistem Informasi Geografis (SIG), wawancara dengan masyarakat dan perangkat desa, serta studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa area di Desa Mantar memiliki kerentanan tinggi terhadap tanah longsor dan gempabumi. Jalur evakuasi yang dirancang mengarah ke titik kumpul aman. Penelitian ini merekomendasikan penguatan infrastruktur evakuasi, pengembangan sistem peringatan dini berbasis masyarakat, serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana.<br><strong>Abstract</strong>: <em>This research aims to analyze the level of disaster risk in Mantar Village and design effective evacuation routes as a disaster mitigation effort to support tourism sustainability. The research methods used include field observations, spatial analysis using Geographic Information Systems (GIS), interviews with the community and village officials, as well as literature studies. The results of this research show that several areas in Mantar Village have a high vulnerability to landslides and earthquakes. The designed evacuation route leads to a safe gathering point. This research recommends strengthening evacuation infrastructure, developing a community-based early warning system, and increasing community capacity in disaster management.</em></p> Uzlifatul Azmiyati M Said Ramdlan Gendewa Tunas Rancak Wardatul Jannah Taufikul Hadi Lalu Auliya Aqraboe Littaqwa Aria Dirawan Fitri Syilvia Hatifah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-01-25 2025-01-25 5 1 16 28