Evaluasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Padat

  • Asriatul Husna Mahasiswa UNU NTB
  • Uzlifatul Azmiyati Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat
  • Wardatul Jannah Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat
Keywords: Evaluasi;, Pengelolaan Limbah B3 Padat;, Rumah Sakit;

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur timbulan limbah B3 padat, menganalisis sumber penghasil dan jenis limbah B3 padat, menganalisis kondisi eksisting dan mengidentifikasi manajemen sistem pengelolaan limbah B3 padat Rumah Sakit X sesuai kriteria PERMENKES No. 7 Tahun 2019 dan PERMENLHK No.56 Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, total berat limbah B3 padat selama penelitian adalah 431,29 kg, dimana limbah infeksius yang dihasilkan sebesar 301,22 kg, sedangkan untuk limbah benda tajam sebesar 130,07 kg. Total rata-rata timbulan limbah yang dihasilkan adalah 2,9 kg/hari/unit untuk limbah infeksius dan 1,25 kg/hari/unit untuk limbah benda tajam. Sumber limbah B3 Padat terdiri dari Rawat Jalan/ Poliklinik, Rawat Inap, Bersalin, Ruang Nifas, Ruang Anak, IGD, ICU, Ruang Operasi, Unit Laboratorium dan Unit Transfusi darah. Jenis limbah yang dihasilkan meliputi limbah jarum suntik, jarum lancet, kasa, kapas, tissue, sarung tangan, masker, perban bekas luka, botol infus, dan selang infus. Berdasarkan hasil penelitian dari seluruh indikator penilaian pengelolaan limbah B3 padat Rumah Sakit X adalah sebesar 54,2% dan termasuk dalam kategori “CUKUP BAIK”, artinya belum sesuai untuk rumah sakit tipe C minimal adalah 80%.

Abstract: This research aims to measure the generation of solid B3 waste, analyze the sources of production and types of solid B3 waste, analyze existing conditions and identify the management system for solid B3 waste management at Hospital X according to the criteria of PERMENKES No. 7 of 2019 and PERMENLHK No.56 of 2015. This type of research is research that combines quantitative and qualitative approaches. Based on the research results, the total weight of solid B3 waste during the research was 431.29 kg, of which the infectious waste produced was 301.22 kg, while for sharps waste it was 130.07 kg. The average total waste generated is 2.9 kg/day/unit for infectious waste and 1.25 kg/day/unit for sharps waste. Sources of solid B3 waste consist of Outpatient/Polyclinic, Inpatient, Maternity, Postpartum Room, Children's Room, Emergency Room, ICU, Operating Room, Laboratory Unit and Blood Transfusion Unit. The types of waste produced include waste from syringes, lancet needles, gauze, cotton, tissue, gloves, masks, scar bandages, infusion bottles and infusion hoses. Based on the research results, all indicators for assessing solid B3 waste management at Hospital.

References

Adisasmito, W. (2014). Sistem Kesehatan. Edisi Kedua. Jakarta: Rajawali Pers.

Arlinda, V. P., Windraswara, R., & Azinar, M. (2022). Analisis Pengelolaan Limbah Medis. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 3 (1). Hal 52-61.

Astuti, A., & Purnama, S. (2014). Kajian Pengelolaan Limbah di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Community Health, 2(1), 12-20.

Come, Ria Maria., Sarungallo, Zita L., & M. Meilan Lisangan. Karakteristik limbah medis padat dan pengelolaannya di Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari. CASSOWARY volume 5 (1). Hal 22 – 34.

Dewi, O., & Intan, P. F. (2023). Pengelolaan Limbah Medis Padat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3): Analisis Kajian Di Rumah Sakit Ibu dan Anak. CV Widina Media Utama, 2023.

Hanako, Annisa., & Trihadiningrum, Yulinah. (2020). Kajian Pengelolaan Limbah Padat B3 di Rumah Sakit X Surabaya. Jurnal Teknik ITS Vol. 9, No. 2. (C133-C138)

Himayati, Nila., Joko, Tri & Dangiran, Hanan Lanang 2018. Evaluasi pengelolaan limbah medis padat bahan berbahaya dan beracun (b3) di rumah sakit tk. ii 04.05. 01 dr. soedjono magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6, 485-495.

Kausar, M. D. (2023). Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Padat Medis Dan Non-Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (RSUD SIM) Kabupaten Nagan Raya. Skripsi. Banda Aceh: UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi).

Mayonetta, G. (2016). Evaluasi Pngelolaan Limbah Padat B3 fasilitas Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Teknik ITS, 5(2), D227-D232.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Rahim, Fitri Kurnia., et al. (2023). Gambaran pengelolaan dan timbulan limbah medis bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pada fasilitas dan pelayanan kesehatan di Wilayah Jawa Barat tahun 2022. Journal Of Public Health Innovation (JPHI) VOL 3 No 2.

Setiyani, Anna., Tjamin, Y. R., & Kusumahadi, K. S. (2023). Pengelolaan Dan Faktor Timbulan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) Di Puskesmas Ciputat Timur. Gunung Djati Conference Series,Volume 18.

Simamora, I, S. (2018). Analisis Pengelolaan Limbah Padat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doloksanggul Tahun 2018. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Yulian, R.P. (2016). Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Padat (Medis dan Non Medis) RS. Dr. Soedirman Kebumen. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Published
2024-12-25
How to Cite
Husna, A., Azmiyati, U., & Jannah, W. (2024). Evaluasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Padat. Indonesian Journal of Engineering (IJE), 5(1), 1-15. Retrieved from https://unu-ntb.e-journal.id/ije/article/view/938

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.