Analisis Efektifitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Dengan Biofilter Anaerobik
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektiftas instlasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal yang menggunakan biofilter anaerobik yang berada di Dusun Tapon Timur Desa Bilebante. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode kompisite sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel air yang dilakukan pada satu lokasi tertentu tetapi dengan waktu yang berbeda. Berdasarkan hasil uji laboratirum terhadap kualitas air limbah dari IPAL komunal tersebut, ada 7 parameter kulitas air limbah yang di uji laboratrium yakni parameter pH, TSS, COD, BOD, Minyak dan lemak, Amoniak dan Total Coliform. Dari 7 parameter tersebut terdapat hasil 5 parameter yakni pH, TSS, COD, BOD Minyak dan Lemak yang aman belum melebihi baku mutu yang dipersyaratkan kemudian terdapat 2 parameter yakni Amoniak dan Total Coliform yang tidak aman melebihi batas baku mutu yang dipersyaratkan. Kemudian untuk hasil efektifitas pengolahan air limbah menggunakan biofilter anaerobik efektifitas tertinggi yaitu parameter Minyak dan Lemak yaitu sebesar 97,1%.
Abstract: This research aims to determine the effectiveness of communal wastewater treatment installations (IPAL) that use anaerobic biofilters in East Tapon Hamlet, Bilebante Village. The sampling technique uses the composite sampling method, which is a water sampling method carried out at one particular location but at different times. Based on the results of laboratory tests on the quality of waste water from the communal WWTP, there were 7 waste water quality parameters that were tested in the laboratory, namely pH, TSS, COD, BOD, oil and fat, ammonia and total coliform parameters. Of these 7 parameters, there are 5 parameter results, namely pH, TSS, COD, BOD of Oil and Fat, which are safe and do not exceed the required quality standards, then there are 2 parameters, namely Ammonia and Total Coliform, which are not safe, exceeding the required quality standard limits. Then for the results of the effectiveness of waste water processing using an anaerobic biofilter, the highest effectiveness is the Oil and Fat parameter, which is 97.1%.
References
Aniriani, G. W., Putri, M. S. A., & Nengseh, T. (2022). Efektivitas Penambahan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) Terhadap Kualitas Air Limbah di Instalasi Pengolahan Air Limbah Pondok Pesantren Mahasiswa Universitas Islam Lamongan. Jurnal Ilmiah Sains, 22(1), 67. https://doi.org/10.35799/jis.v22i1.35562
Askari, H. (2015). Perkembangan Pengolahan Air Limbah. Carbon(TOC),200(135),1–10. https://www.researchgate.net/profile/Haris-Askari-2/publication/287791837_Perkembangan_Pengolahan_Air_Limbah/links/56794bc208ae6041cb49f352/Perkembangan-Pengolahan-Air-Limbah.pdf
Busyairi, M., Adriyanti, N., Kahar, A., Nurcahya, D., & Sariyadi, S. (2020). Efektivitas Pengolahan Air Limbah Domestik Grey Water Dengan Proses Biofilter Anaerob dan Biofilter Aerob (Studi Kasus: IPAL INBIS Permata Bunda, Bontang). Jurnal Serambi Engineering, 5(4), 1306–1312. https://doi.org/10.32672/jse.v5i4.2316
Costa, E. M. A. . da, S.Junias, M., & Sahdan, M. (2022). Efektivitas Pengolahan Limbah Grey Water Melalui Ecotech Garden Skala Rumah Tangga Di Kota Kupang Media Kesehatan Masyarakat. Media Kesehatan Masyarakat, 4(1), 108–114.
Harmayani, K. D. (2021). Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah Rsd Mangusada Kabupaten Badung. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil,25(1), 30. https://doi.org/10.24843/jits.2021.v25.i01.p04
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2016). Peraturan Menteri LHK No.68 th 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan,68,1–13. http://neo.kemenperin.go.id/files/hukum/19 Permen LHK th 2016 No. P.63 Baku Mutu Air Limbah Domestik.pdf
Perumahan Rakyat Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Sanitasi Direktorat Sanitasi, D. (N.D.) Petunjuk pelaksanaan Pengelolaan dan Alokasi.
Pitoyo, E., Hendriarianti, E., Karnaningroem, N., Lingkungan, T., Teknik, F., & Teknologi, I. (2021). Evaluasi IPAL Komunal Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Teknik Lingkungan, 3, 1–10.