Rain Water Harvesting Sebagai Alternatif Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini merencanakan sistem pemanenan air hujan alternatif kebutuhan air bersih, menganalisis efisiensi dan penghematan dari penerapan sistem pemanenan air hujan di UNU NTB. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitas air hujan, data curah hujan, intensitas hujan, dan daerah tangkapan. Hasil dari pengamatan, 8 blok gedung di Kampus UNU NTB menghasilkan jumlah tangkapan air hujan sebesar 6.265,41 m3, dan jumlah air yang digunakan hasil dari wawancara yaitu 4.051,55 m3. Dengan sistem penampungan air hujan berada di bawah permukaan melihat rencana kampus dalam peningkatan gedung serta jumlah mahasiswa kedepannya. Air yang digunakan untuk kegiatan kampus sudah tercover bila adanya penampungan air hujan. Proyeksi tahun 2030, kenaikan mahasiswa hingga 73% berbanding lurus juga dengan kebutuhan air yang meningkat. Penampungan air hujan menjadi solusi dalam efisiensi penggunaan air serta penghematan biaya air yang dikeluarkan.
Abstract: The aim of this research is to plan an alternative rainwater harvesting system for clean water needs, to analyze the efficiency and savings from the application of the rainwater harvesting system at UNU NTB. The analysis used is the analysis of rainwater quality, rainfall data, rain intensity, and catchment area. The results of the observations, 8 building blocks on the campus of UNU NTB resulted in the amount of rainwater catchment of 6,265.41 m3, and the amount of water used as a result of the interviews was 4,051.55 m3. With the rainwater storage system under the surface, we can see the campus plans in increasing the building and the number of students going forward. The water used for campus activities is covered if there is rainwater storage. Projected by 2030, the increase in students to 127% is directly proportional to the increasing demand for water. Rainwater storage is a solution in efficient use of water and savings in water costs incurred.
References
Badan Pusat Statistik. Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Angka. 2009 - 2019
Badan Standarisasi Nasional. SNI 03-7065-2005 Tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing (2005)
Fathi, Ahmad Saiful, Sentagi Sesotya Utami, Rachmawan Budiarrto. 2014. Perancangan Sistem Rain Water Harvesting, Studi Kasus: Hotel Novotel Yogyakarta. TEKNOFISIKA, Vol. 3 No. 2 Edisi Mei 2014, ISSN 2089-7154.
Furumai, H. 2008. Rainwater and Reclaimed Wastewater forSustainable Urban Water Use. Physics and Chemistry of the Earth 33:340-346
Lee, K. E., Mazlin, M., Moh, M.H., Azhar, A.H., Jamaludin, B., 2016. Rainwater Harvesting as an Alternative Water Resource in Malaysia: Potential, Policies, and Development. Journal of Cleaner Production
Nadia, F & Mas Agus Mardyaanto. 2016. Perencanaan Sistem Penampungan air Hujan Sebagai Salah Satu Alternatif Air Bersih di Rusunawa Penjaringan Sari Surabaya. Jurnal Teknik ITS Vol. 5, No. 2 (2016) ISSN; 2337-3539 (2301-9271 Print)
O’Neill, Siegelbaum. 2002. Hotel Water Conservation. Seattle Public Utilities
Patel, U.R., Patel, V.A., Balya, M.I., dan Rajgor, H.M., 2014.Rooftop Rainwater Harvesting (RRWH) at SPSV Campus, Visnagar : Gujarat - a Case Study. Interntional Journal ofResearch in Engineering an Technology Vol 3:821-825
Poediastoeti, H. 2012. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadapa Pola Pemakaian Air Domestik.
Quaresvita, C. 2016. Perencanaan Sistem Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Penyediaan Air Bersih (Studi Kasus Asrama ITS). Jurusan Teknik Lingkungan. Fakultas Teknik Siil dan Perencanaan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.