Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Skala Kawasan dengan Filter Botol Plastik Bekas
Abstract
Abstrak: Kondisi pengelolaan sanitasi kabupaten Lombok Barat masih tergolong rendah, hal ini terlihat dari kondisi eksisting pengelolaan sanitasi Kabupaten Lombok Barat dari tiap sub sektor sanitasi, di antaranya penyediaan sarana pengelolaan air limbah domesik skala kawasan yang belum merata, salah satunya di Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan yaitu metode analisis kuantitatif dengan survei lapangan, kemudian membandingkan kondisi eksisting dengan peraturan, standar dan norma yang berlaku yaitu aspek teknis. Dilihat dari segi sarana pengumpulan, air limbah akan dialirkan secara gravitasi melalui jaringan perpipaan ke tempat pengolahan. Sampel penelitian adalah masyarakat desa Ombe Baru dengan populasi 50 KK. Hasil perancangan diperoleh dimensi bangunan IPAL yang direncanakan 14,61 m dan lebar 2,15 meter. IPAL ini terdiri dari beberapa chamber yaitu bak inlet dengan dimensi 0,75 x 2,15 m, bak settler dengan ukuran 5,87 x 2,15 m, bak pemisah dengan dimensi 0,75 x 2,15 m. 12 bak filter dengan bentuk dua deret chamber melebar dan 6 deret chamber memanjang serta ukuran masing-masing 0,8 m x 0,8 m serta bak saluran outlet dengan ukuran yang sama. Pengembangan sarana sanitasi ini menggunakan teknologi yang anaerobic baffle reactor dengan filter berupa botol plastik bekas pakai untuk mendukung upaya penanggulangan masalah sampah plastik.
Abstract: The condition of sanitation management in West Lombok regency is still low, this can be seen from the existing conditions that the provision of facilities for managing domestic wastewater at an area scale that is not evenly distributed, one of them is in Ombe Baru Village, Kediri District. West Lombok Regency. The method used is the quantitative analysis method with field surveys, then comparing the existing conditions with the prevailing regulations, standards and norms, and technical aspects. Wastewater will be flowed by gravity through the piping network to the treatment plant. The research sample was the people of Ombe Baru village with a population of 50 families. The design results obtained that the dimensions of the planned WWTP building are 14.61 m and 2.15 meters wide. This WWTP consists of several chambers, namely an inlet basin (0.75 x 2.15 m), a settler bath (5.87 x 2.15 m), a separating tub (0.75 x 2.15 m). 12 filter tubs with the shape of two widened chambers and 6 long rows of chambers, each with a size of 0.8 m x 0.8 m and an outlet tub with the same size. The development of this sanitation facility uses anaerobic baffle reactor technology with a filter in the form of used plastic bottles to support efforts to overcome the problem of plastic waste.
References
Afandi, Y. V., Sunoko, H. R., & Kismartini, K. (2014). Status Keberlanjutan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Komunal Berbasis Masyarakat Di Kota Probolinggo. Jurnal Ilmu Lingkungan, 11(2), 100–109.
Baum, R., Luh, J., & Bartram, J. (2013). Sanitation: a global estimate of sewerage connections without treatment and the resulting impact on MDG progress. Environmental Science & Technology, 47(4), 1994–2000.
Espinosa, M. F., Von Sperling, M., & Verbyla, M. E. (2017). Performance evaluation of 388 full-scale waste stabilization pond systems with seven different configurations. Water Science and Technology, 75(4), 916–927.
Fanggi, M. S., Utomo, S., & Udiana, I. M. (2015). Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Komunal Pada Daerah Pesisir Di Kelurahan Metina Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote-Ndao. Jurnal Teknik Sipil, IV(2), 159–166.
Herlambang, A., & Martono, D. H. (2018). Teknologi Pengolahan Sampah Dan Air Limbah. Jurnal Air Indonesia, 4(2), 146–160. https://doi.org/10.29122/jai.v4i2.2422
Kurniawan, A., & Dewi, N. A. (2015). Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik Kota Bogor Menggunakan Air Hujan Untuk Debit Penggelontoran (Planning of Domestic Wastewater Sewerage in Bogor City Using Rainwater for Flushing Flowrate). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 22(1), 39–51.
Mara, D. (2013). Domestic wastewater treatment in developing countries. Routledge.
Pratiwi, R. S. (2015). Perencanaan Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kelurahan Keputih Surabaya. Institut Technology Sepuluh Nopember.
Rahmadani, R. D., & Ridlo, I. A. (2020). Perilaku Masyarakat dalam Pembuangan Tinja ke Sungai di Kelurahan Rangkah, Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(1), 87–98.
Safriani, M., & Silvia, C. S. (2018). Studi Perencanaan Bangunan Ipal Di Desa Blang Beurandang, Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi, 4(1).
Susanti, B., Estu, L. K., & Hadinata, F. (2020). ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN OPERASIONAL SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK TERPUSAT SKALA KOTA. Prosiding Applicable Innovation of Engineering and Science Research, 2020(1), 410–417.