Maining Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Suralaga Dalam Situasi Pandemi Covid -19 Pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Melalui Pendekatan Naïve Bayes
Abstract
Penelitian ini dilakukan pasca pandemic covid 19 yang tujuannya untuk mengetahui perubahan status ekonomi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang di sebabkan oleh pandemic covid 19 di Desa Suralaga yang bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menggunakan model algoritma naive bayes. Metode data maining dilakukan dengan mengklasifikasikan data dengan proses cleaning data, integrasi data, reduksi data, dan mentransforming data yang selanjutnya di uji analisis melalui model neive bayes dengan kriteria status bangunan, status lahan, cara memperoleh air minum, sumber penerangan, fasilitas buang air besar, kepemlikan logam mulia (emas), kepemilikan asset tidak bergerak, dan keberadaan rumah lainnya.. Dari 1490 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai data training dan digunakan data testing sejumlah 298 KPM. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 70 KPM dengan fraction 0,235 berstatus ekonomi kelas menengah, dan 228 KPM atau fraction 0,765 berstatus ekonomi kelas bawah dengan nilai persentasi akurasi sebesar 76,17% dengan nilai class precision untuk ekonomi kelas menengah sebesar 46,15%, dan ekonomi kelas bawah sebesar 77,54%. Sedangkan nilai recall ekonomi kelas menengah 8,57%, ekonomi kelas bawah 96,93% dengan nilai AUC 0,618. Pemodelan ini memberikan keterangan bahwa perubahan status ekonomi masyarakat terjadi dari ekonomi kelas menengah ke kelas bawah bahkan sebaliknya.