Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia
<p><strong>Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat </strong>merupakan jurnal pengabdian kepada masyarakat berisikan hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu secara umum. Artikel di publish pada bulan <strong>Februari</strong> and <strong>Agustus.</strong> <strong>DOI</strong>: <a href="https://doi.org/10.69503/abdinesia">https://doi.org/10.69503/abdinesia.</a></p>LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Baraten-USAbdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2775-0183Workshop Pencegahan Terhadap Penyakit Degenerative Melalui Penerapan Fisiologi Olahraga di Pemuda Lembaga Personal Trainer Lombok
https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/529
<p>Penyakit degeranatif merupakan penyakit utama yang menyebabkan kematian di dunia. Hipertensi sebagai contoh adalah penyebab utama kematian dan komplikasi penyakit lain di dunia. Oleh sebab itu perlu adanya kesadaran Masyarakat tentang bahaya penyakit degenerative, sehingga dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Masyarakat dan pemuda di Lembaga personal Trainer dalam memahami penyakit degenerative serta penerapan pencegahan melalui fisiologi olahraga. Metode yang dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi, dan workshop. Luaran yang ditargetkan yaitu masyarakat dan pemuda akan dapat memahami segala bentuk penyakit degenerative dan pencegahannya serta dapat mengimplementasikannya.</p>Hasbi HasbiLilik Evitamala
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-102025-07-10521210.69503/abdinesia.v5i2.529Penyuluhan Pernikahan Usia Anak Pada Orang Tua sebagai Upaya Pencegahan Stunting
https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/733
<p>Seribu hari pertama kelahiran seorang anak ialah masa berkembangnya kecerdasan yang begitu pesat pada setiap individu dan diistilahkan dengan zaman keemasan (masa emas). Pola asuh anak yang belum maksimal bisa memicu buruknya tumbuh kembang anak, khususnya pada masa emas balita (stunting). Melakukan pendekatan dengan tenaga kesehatan, perangkat desa dan Masyarakat setempat untuk memudahkan dalam melakukan penyuluhan dengan tim pengabdian. Hasil yang dapat dilihat dari kegiatan penyuluhan adalah Masyarakat mampu memahami dampak dari pernikahan usia anak, yang memiliki risiko tinggi penyebab terjadinya stunting. Masyarakat dapat membuka pola berpikir bahwa pernikahan yang ideal untuk mencegah peningkatan angka stunting adalah Perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Pada Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting ini dilaksanakan dengan hasil yang baik dan responsif dari peserta yaitu ibu-ibu. Selama kegiatan dan setelah kegiatan berlangsung, pengetahuan dari yang kurang paham menjadi lebih paham mengenai stunting, terdapat perubahan dampak dari stunting dan dampak dari pernikahan usia anak.</p>Didin Septa RahmadiAuliya NurhalimahDian Neni NaelasariFebrina SulistiawatiNurmaningsih Nurmaningsih
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-112025-07-11523610.69503/abdinesia.v5i2.733Literasi Hukum Perlindungan Data Pribadi untuk Generasi Milenial dan Z
https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/1021
<p>Perlindungan data pribadi merupakan bagian dari hak privasi yang dijamin oleh konstitusi, namun tingkat pemahaman generasi milenial dan Z terhadap aspek hukum perlindungan data masih rendah. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana literasi hukum generasi muda terkait isu tersebut serta merumuskan model edukasi hukum yang efektif untuk meningkatkan kesadaran mereka. Metode yang digunakan adalah <em>Participatory Learning and Action</em> (PLA) yang diterapkan melalui kegiatan penyuluhan interaktif, simulasi kasus, dan evaluasi pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan sebagian besar peserta belum memahami dasar hukum perlindungan data pribadi, jenis-jenis data sensitif, serta hak-hak sebagai subjek data. Setelah mengikuti model edukasi berbasis partisipatif dan kontekstual, pemahaman peserta meningkat secara signifikan, ditunjukkan oleh kemampuan mereka membedakan antara data umum dan sensitif, serta sikap kritis terhadap praktik digital yang berisiko terhadap privasi. Model edukasi hukum yang diterapkan terbukti lebih efektif dibanding pendekatan normatif-konvensional, karena mampu membangun kesadaran hukum secara bermakna melalui pengalaman langsung. Dengan demikian, pendekatan edukasi hukum yang interaktif, aplikatif, dan relevan dengan kehidupan digital generasi muda perlu dikembangkan secara berkelanjutan, baik di lingkungan pendidikan formal, komunitas digital, maupun platform daring, sebagai upaya membentuk budaya hukum yang sadar akan pentingnya perlindungan data pribadi di era transformasi digital.</p>Habibul Umam Taqiuddin
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-152025-07-155271310.69503/abdinesia.v5i2.1021Peningkatan Kesadaran Pengelolaan Limbah Pertambangan Emas Rakyat di Desa Berora
https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/1053
<p>Desa Berora merupakan salah satu desa dengan jumlah penambang rakyat yang cukup banyak yang termasuk dalam pertambangan skala kecil yang menggunakan metode Hg dalam pengolahan emas. Desa ini berada di Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Aktivitas ini sangat banyak dilakukan dikarenakan lebih mudah untuk memperoleh emas dari batuan. Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran penambang dalam proses penambangan dan pengolahan limbah pertambangan emas. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan secara langsung pada penambang dan diskusi interaktif secara langsung di lokasi penambang. Titik lokasi pengabdian langsung dilakukan di lokasi pertambangan emas rakyat yang ada di Desa Berora. Pada pengabdian yang sudah dilakukan terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap isu pertambangan rakyat yakni penyuluhan kepada penambang, dan masyarakat umum.</p>Muhammad SyamsussabriSuhadi SuhadiSueb SuebMurni Sapta Sari
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-012025-07-0152141710.69503/abdinesia.v5i2.1053