https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/issue/feed Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2025-02-12T09:43:05+00:00 Mukminah, S.Pi., M.Pd abdinesia.ununtb@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Abdinesia:&nbsp;Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat </strong>merupakan&nbsp;jurnal pengabdian kepada masyarakat berisikan hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu secara umum. <strong>DOI</strong>:&nbsp;<a href="https://doi.org/10.69503/abdinesia">https://doi.org/10.69503/abdinesia</a></p> https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/277 Jarimatika: Permainan Berhitung Cepat Bagi Anak Sekolah Dasar 2025-01-10T00:57:42+00:00 Zainul Lutfi Mm malikibro.id@gmail.com Nur Azizah malikibro.id@gmail.com Rian Rian malikibro.id@gmail.com Johari Utama malikibro.id@gmail.com Purnama Sari malikibro.id@gmail.com Nuhsi Solehah malikibro.id@gmail.com Nur Aini malikibro.id@gmail.com Noni Indriani malikibro.id@gmail.com Maria Ulfa malikibro.id@gmail.com Nuriah Hilmi malikibro.id@gmail.com Wahilah Wahilah malikibro.id@gmail.com Nikmatul Walidaini malikibro.id@gmail.com Malik Ibrahim malikibro.id@gmail.com <p>Kegiatan ini bertujuan untuk (1) meminimalisir penggunaan gadget pada anak. (2) menumbuhkan budaya bermain sambil belajar pada anak, (3) meningkatkan kemampuan berhitung anak dengan benda sekitar. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah siswa sekolah dasar di dusun ketangga sebanyak 20 siswa. Metode pelaksanaan menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan penggunaan jarimatika sebagai alat bermain dan berhitung bagi anak. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi kegiatan. Kegiatan evalasi dilakukan untuk melihat ketercapaian target pengabdian dengan memberikan kuesioner yang terdiri dari 7 butir pernyataan dengan menggunakan pengukuran skala likert 1-4. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan sebanyak 20 siswa lebih senang bermain sambil belajar dengan jarimatika dibanding bermain gadget. Terdapat respon kepuasan peserta dengan nilai rata-rata persentase sebesar 91% menyatakan puas dengan pengabdian ini. Selain itu, sebesar 95% peserta menyatakan pengetahuan meningkat setelah mengikuti kegiatan.</p> 2025-01-10T00:48:41+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/278 Peran Mahasiswa Dalam Pendidikan Karakter Siswa Terhadap Guru dan Orang Tua 2025-01-12T04:04:30+00:00 Fahrurrozi Fahrurrozi laludwisatriaardiansyah@gmail.com Jannatun Hasanah laludwisatriaardiansyah@gmail.com Lalu Muhamad Subuh Wirebakti laludwisatriaardiansyah@gmail.com Sahabudin Sahabudin laludwisatriaardiansyah@gmail.com Siti Maimunah laludwisatriaardiansyah@gmail.com Sulman Sulman laludwisatriaardiansyah@gmail.com Zaitun Zaitun laludwisatriaardiansyah@gmail.com Lalu Arjuna Ningrat laludwisatriaardiansyah@gmail.com Eka Susani laludwisatriaardiansyah@gmail.com Rodi Satriawan laludwisatriaardiansyah@gmail.com Arima Ima laludwisatriaardiansyah@gmail.com Muslimah Ima laludwisatriaardiansyah@gmail.com Siti Mariani laludwisatriaardiansyah@gmail.com Mislika Mislika laludwisatriaardiansyah@gmail.com Ruslan Jayadi laludwisatriaardiansyah@gmail.com Lalu Dwi Satria Ardiansyah laludwisatriaardiansyah@gmail.com <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mengatasi masalah perilaku menyimpang yang dilakukan anak-anak Desa Pengembur yang jauh dari nilai- nilai karakter bangsa Indonesia berdasar Pancasila. Berdasarkan permintaan kepala sekolah untuk tim melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Tujuan kegiatan PkM ini adalah menjadikan beberapa orang siswa model sebagai kader pendidikan karakter dan melakukan pembelajaran nilai- nilai karakter yang diaudio-visualkan (divideokan) serta meningkatkan kemampuan penalaran nilai dan orientasi nilai para siswa berbasis nilai-nilai Pancasila. Untuk mencapai tujuan ini kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan&nbsp; metode,tanya jawab dan diskusi, pemberian pendampingan dan fasilitasi unjuk kerja serta kegiatan evaluasi dan refleksi pengalaman belajar. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian masyarakat, diketahui bahwa 81 % menyatakan bahwa metode,tanya jawab dan diskusi, pemberian pendampingan dan fasilitasi unjuk kerja serta kegiatan evaluasi dan refleksi pengalaman belajar cocok untuk digunakan dalam menanamkan pendidikan karakter kepada siswa. Mengenai keberlanjutan program&nbsp; pendidikan karakter kontribusi sosial ini,&nbsp; guru dan siswa&nbsp; sangat setuju untuk dilaksanakan kembali.</p> 2025-01-10T22:58:21+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/477 Pembuatan Herbarium Dengan Memanfaatkan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar Desa 2025-01-11T06:04:24+00:00 Agustian Indra agustianindra150@gmail.com Devi Hartini devihartini76@gmail.com Hidayatul Helmi hidayatulhelmi03@gmail.com Dianita Gadis Pratama gadisdianita49@gmail.com M. Khairul Fahmi khaerulebot@gmail.com Ahmad Muhazab achmadmuhazzab6@gmail.com Hamdani Hamdani hamdani22@gmail.com Muhammad Agus Salim muhammadagussalim413@gmail.com Muhammad Mansur anamfpok@gmail.com Arianto Arianto anamfpok@gmail.com Fastion Toti franciscototi11@gmail.com Nada Warla Ziyanti nadawarlaziyanti@gmail.com Khuldatul Haerani anamfpok@gmail.com Khaerul Anam khaerulanam@ununtb.ac.id <p>Herbarium sebagai suatu koleksi spesimen tumbuhan yang dapat digunakan sebagai suatu media pengobatan alternatif kepada masyarakat Artikel ini membahas tentang pembuatan obat herbal (Herbarium) menggunakan tanaman dari lingkungan di Desa Sembalun Bumbung kecamatan sembalun Kabupaten Lombok Timur. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa sembalun bumbung dengan pengetahuan tentang tumbuhan obat yang ada di sekitar mereka dan cara yang tepat untuk mengumpulkan, mengindentifikasi, dan mengolahnya menjadi obat-obatan herbal yang bermanfaat. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai kesehatan yang terkandung dalam flora lokal, diharapkan akan muncul kesadaran yang lebih besar akan melestarikan lingkungan sekitar dan merawat keanekaragaman hayati yang ada Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu identifikasi tanaman, pengumpulan spesimen, pengeringan, persiapan. Uji-Spesimen tanaman yang telah dikeringkan atau diawetkan. Hasil berdasarkan kondisi di laparangan 80% masyarakat menggunakan herbal sebagai obat namun masih kurang dari segi metode. Setelah dilakukan edukasi melalui metode yang efektip peningkatan penggetahuan penggunaan 95% masyarakat menjadi tau bahwa Media herbarium dapat menjadi alat yang efektif untuk digunakan sebagai obat. Kesan dalam pengabdian Ini membantu masyarakat memahami nilai kesehatan dari setiap tanaman serta cara yang tepat untuk menggunakannya.</p> 2025-01-11T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/481 Strategi Pencegahan Pernikahan Usia Anak Perspektif Kesehatan dan Dunia Pendidikan 2025-01-11T14:15:04+00:00 Baiq Nursila nursilabaiq@gmail.com Hartini Hartini hartini@gmail.com Husnul Khotimah khotimah@gmail.com Ira Fatira Mandar iragizi@gmail.com Jamilah Jamilah jamilah@gmail.com Juliadi Jaye juliadijaye@gmail.com Kamila Zakiah kamilazakiah@gmail.com Lalu Ahmad Halim Amrullah laluahmadhalim@gmail.com Muhammad Budi Ashari muhammadbudi@gmail.com Padli Padli padli@gmail.com Risa Apriana risaapriana@gmail.com Siti Juliani sitijuliani@gmail.com Sumiatun Sumiatun sumiatun@gmail.com Abdul Muttalib abdulmuttalib@gmail.com <p>Pernikahan usia anak merupakan pernikahan yang terjadi dibawah usia 19 tahun baik bagi laki-laki maupun Perempuan. Kenyataannya masih banyak remaja Perempuan yang menikah pada usia dibawah 19 tahun. tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab pernikahan usia anak di Desa Jago Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah. Metode pelaksanaan ini menggunakan metode observasi merupakan metode yang dilakukan berupa pengamatan langsung ke lapangan. Hasil pengamatan dan wawancara beberapa narasumber mengatakan bahwa di Desa Jago tercatat sebagai desa yang penduduknya melakukan pernikahan usia anak. Hasil pengabdian menunjukkan faktor penyebab pernikahan usia anak yaitu Sebagian besar berpendidikan rendah, memiliki status ekonomi yang masih rendah, dipengaruhi oleh budaya atau pola pikir orang tua yang masih beranggapan bahwa anak Perempuan adalah beban kelurga dan memiliki pengetahuan yang kurang terhadap dampak dari pernikahan usia anak. Simpulan pengabdian yaitu faktor penyebab pernikahan usia anak adalah Sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dampak negative dari pernikahan usia anak dan pola pikir orang tua yang masih kuno.</p> 2025-01-11T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/480 Sosialisasi Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (ELSIMIL) Untuk Peningkatan Pengetahuan Remaja Pra Nikah Tentang Kesehatan Reproduksi 2025-01-12T04:02:21+00:00 Haikal Fikri repika.nf@gmail.com Mahadir Muhammad repika.nf@gmail.com Zuliana Rahma Yanti repika.nf@gmail.com Widia Khaeratun Huzro repika.nf@gmail.com Muhammad Iswandi Halqi repika.nf@gmail.com Hilmiati Hilmiati repika.nf@gmail.com Yusnaini Elinda repika.nf@gmail.com Ega Oktaviantika repika.nf@gmail.com Wita Megasari repika.nf@gmail.com Yazman Yazid repika.nf@gmail.com Sapwan Sapwan repika.nf@gmail.com Mahram Afrianti repika.nf@gmail.com Muhammad Iskandar Haris repika.nf@gmail.com Baiq Repika Nurul Furqan repika.nf@gmail.com <p>Pernikahan usia anak dapat mengakibatkan masalah kesehatan reproduksi pada wanita, kesehatan fisik, psikologis, dan psikososial. Proporsi perempuan umur 20-24 tahun yang berstatus kawin atau berstatus hidup bersama sebelum umur 18 tahun di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 16,23% jika mengacu pada angka nasional sebesar 8,06 % maka Provinsi Nusa Tenggara Barat masih di atas angka nasional. Sehingga angka perkawinan anak di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan tertinggi secara nasional. Minimnya pengetahuan dan kurangnya pemahaman perempuan tentang dampak keputusan yang diambil untuk melakukan pernikahan usia anak. Tujuan dilakukan sosialisasi adalah untuk&nbsp; memberikan wawasan tambahan terkait kesehatan remaja untuk meminalisis kejadian gangguan kesehatan reproduksi untuk kesiapan berkeluarga serta mencegah terjadinya pernikahan usia anak. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan remaja Desa Batu Mekar dan Mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat berjumlah 55 orang berlokasi di Kantor Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar. Metode yang dilakukan dengan ceramah terkait materi kesehatan reproduksi remaja dan praktek pemanfaatan aplikasi ELSIMIL. Dalam kegiatan sosialisasi dilakukan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan dengan hasil didapatkan ada peningkatan sejumlah 100% sesudah dilakukan sosialisasi.</p> 2025-01-11T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/954 Inovasi Digital dalam Perpustakaan: Pengembangan E-Library Berbasis Web untuk Meningkatkan Layanan Perpustakaan di Fakultas Teknik UNU NTB 2025-01-12T04:01:23+00:00 Angga Radlisa Samsudin angga.radlisa@gmail.com Fazlul Rahman angga.radlisa@gmail.com Sunardi Sunardi sunardi@gmail.com Dedy Sofian MZ angga.radlisa@gmail.com Rusdan Rusdan angga.radlisa@gmail.com Mohamad Tamrin angga.radlisa@gmail.com Riana Riana angga.radlisa@gmail.com Fahimah Saifuddin fahimahsaifuddin@gmail.com Jian Budiarto angga.radlisa@gmail.com <p>Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perpustakaan digital (e-library) menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan aksesibilitas informasi di lingkungan pendidikan tinggi. Namun, banyak perguruan tinggi, khususnya di Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat, yang masih bergantung pada sistem perpustakaan manual dengan keterbatasan dalam pengelolaan koleksi dan akses informasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi e-library berbasis web yang dapat digunakan oleh civitas akademika untuk mempermudah pencarian dan peminjaman koleksi buku, jurnal, dan referensi ilmiah secara digital. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini meliputi analisis kebutuhan, desain sistem, pengembangan aplikasi, uji coba, dan pelatihan pengguna. Hasil dari pengembangan ini adalah sebuah aplikasi e-library yang memungkinkan mahasiswa, dosen, dan pengelola perpustakaan untuk mengakses koleksi perpustakaan secara <em>online</em>, dengan fitur pencarian, peminjaman digital, dan manajemen koleksi yang lebih efisien. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat, serta mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian yang lebih efektif.</p> 2025-01-12T03:36:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/967 Literasi Perlindungan Hukum Dalam Transaksi Elektronik 2025-01-12T12:23:22+00:00 Habibul Umam Taqiuddin ilprince1986a@gmail.com <p>Perdagangan secara elektronik yang semakin marak terjadi dewasa ini selain memberikan peluang dari berbagai kemudahan disatu sisi, ternyata juga memberikan dampak negatif. Dampak negatif yang sering terjadi antara lain berupa kemungkinan-kemungkinan kerugian yang dialami konsumen yang melakukan transaksi jual beli atau investasi. Adapun identifikasi masalah yang diangkat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : 1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum transaksi ekonomi digital?. 2) Bagaimana penyelesaian sengketa transaksi elektronik?. Tujuan dan manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) Untuk menganalisa bentuk perlindungan hukum transaksi elektronik. 2) Untuk menganalisa penyelesaian sengketa transaksi elektronik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) Peserta dapat memahami bahwa perlindungan hukum dalam transaksi elektronik meliputi perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. 2) Peserta dapat memahami penyelesaian sengketa transaksi elektronik dapat diselesaikan melalui jalur litigasi dan non litigasi. Penyelesaian sengketa baik litigasi maupun non-litigasi diatur dalam UU ITE.</p> 2025-01-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/968 Peningkatan Pemahaman dan Penerapan Biopori Sebagai Solusi Genangan Air di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama NTB 2025-01-13T12:43:29+00:00 Taufikul Hadi taufikulhadi@unu-ntb.ac.id L. Auliya Akraboe Littaqwa taufikulhadi@unu-ntb.ac.id Gendewa Tunas Rancak gendewa@gmail.com Fitri Syilvia Hatifah taufikulhadi@unu-ntb.ac.id <p>Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB mengalami permasalahan genangan air akibat penyempitan lahan terbuka hijau yang berfungsi sebagai daerah resapan. Dengan jumlah mahasiswa sekitar 4000 orang dan luas lahan terbuka kurang dari seperempat total lahan kampus seluas 4 hektar, pembangunan gedung telah mengurangi kemampuan tanah dalam menyerap air hujan, menyebabkan genangan di berbagai area kampus. Untuk mengatasi masalah ini, UNU NTB melakukan program pengabdian masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan biopori bagi civitas kampus, serta kampanye edukasi melalui media sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai teknologi biopori sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengatasi genangan air, memelihara kesuburan tanah, dan memanfaatkan sampah organik. Biopori berperan ganda dalam meresapkan air hujan ke dalam tanah, mencegah banjir, sekaligus mengubah sampah organik menjadi kompos. Program ini menargetkan seluruh civitas UNU NTB sebagai peserta dan diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam menjaga kelestarian lingkungan kampus dan meningkatkan ketersediaan air tanah.</p> 2025-01-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/530 Workshop Pengembangan Wawasan Teacherpreneurship Mahasiswa UNU NTB 2025-01-13T12:44:19+00:00 Nurmaningsih Nurmaningsih nurmaningsih.uinmtr@gmail.com Hadi Wijaya hadiwijaya.ntb@gmail.com <p>Mahasiswa calon guru merupakan salah satu bagian dari unsur masyarakat yang memiliki peran penting dalam melakuan fungsi control terhadap pesatnya kemajuan teknologi ini harus memiliki kompetensi inti supaya dapat bersahabat dengan itu. Empat kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon guru adalah kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogic dan kompetensi professional. Di samping empat kompetensi tersebut mahasiswa calon guru harus dilengkapi dengan pemahaman tentang kewirausahaan dalam Pendidikan. Pemahaman yang benar tentanga arti kewirausahaan untuk guru sangatlah penting karena jika mereka menganggap bahwa kewirausahaan untuk guru memiliki arti seseorang yang berprofesi sebagai guru sekaligus pengusaha, maka itu adalah anggapan yang keliru. Pemahaman yang benar adalah kewirausahaan untuk guru (teacherpreneurship) merupakan seorang guru yang dalam pembelajaran menggunakan nilai-nilai kewirausahaan, sehingga tercerminlah proses pembelajraan yang penuh dengan inovasi, kreasi, karakter siswa yang Tangguh, mampu mengambil resiko, mampu membuat keputusan, bertanggung jawab, mampu mengambil peluang, dan lain sebagainya. Untuk itu, penting diadakannya sebuah pelatihan/workshop dengan tujuan mewadahi mahasiswa calon guru untuk mengambangkan wawasan teacerpreneurship sehingga mahasiswa calon guru selalu optimis dalam menghadapi tantangan kehidupan baik teknologi, perubahan sosial poloitik hankam dan sebagainya. Tahapan pengabdian diawali dengan persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Workshop kewirausahaan ini sejatinya bertujuan untuk membentuk karakter Teacherpreneurship kepada mahasiswa calon guru. Karakter merupakan ciri khas yang dimiliki oleh seorang individu. Jenis luaran yang akan disiapkan berupa Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan jurnal Penelitian yang akan diterbitkan pada Jurnal pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama NTB.</p> 2025-01-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/614 Upaya Pertolongan Pertama Terjadinya Bencana Pada Masyarakat di Kelurahan Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar 2025-01-20T07:16:30+00:00 Betty Kusdhiarningsih btykusdhiar@gmial.com Eka Novitayanti exanovita@gmail.com <p>Karanganyar merupakan suatu daerah di Jawa tengah yang memiliki demografi berupa pegunungan, dan terdapat salah satu sungai terbesar di Indonesia. Hal ini menyebabkan Karanganyar sebagai daerah yang subur sekaligus rawan bencana seperti longsor, dan banjir. Badan Pusat Statistik mencatatkan di Kabupaten Karanganyar terdapat 523 kejadian bencana alam selama tahun 2020, dimana angin puting beliung, tanah longsor, dan banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi. Khususnya di Papahan Tasikmadu Karanganyar yang akhir-akhir ini terjadi banjir akibat meluapnya sungai karena tanggul yang rusak serta debit air hujan yang tinggi. Meskipun dinyatakan sebagai daerah yang rawan bencana, namun nyatanya masih banyak ditemukan adanya fasilitas dan tempat yang dibangun dengan minim keselamatan. Disertai pula dengan masyarakat yang kurang memiliki dasar pengetahuan mengenai pencegahan, penanganan dan pemulihan ketika suatu bencana terjadi. Hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan pengabdian masyarakat, dengan harapan membawa perubahan bagi masyarakat sekitar sehingga terhindar dari kerugian baik harta, benda dan nyawa dengan memberikan sosialisasi tentang pertolongan pertama bila terjadi bencana.</p> 2025-01-20T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/973 Gerakan Bersih Lingkungan: Sinergi Masyarakat untuk Kelestarian Alam di Misool, Lilintah, Raja Ampat 2025-01-21T03:41:39+00:00 Fatimah Fatimah imhajepit14@gmail.com Josepha Mariana Tamaela imhajepit14@gmail.com Rifki Sakinah Nompo rifkisakinahnompo@gmail.com Fitriani Fitriani imhajepit14@gmail.com <p>Pencemaran lingkungan pesisir di Teluk Lilintah, Misool, Papua Barat Daya, semakin meningkat akibat akumulasi sampah plastik yang mengancam kelestarian ekosistem laut dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih melalui gerakan bersih lingkungan. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan masyarakat dan aksi bersih pantai, yang dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan 15 peserta, tenaga kesehatan, mahasiswa, dan dosen. Penyuluhan dilakukan dengan memanfaatkan leaflet, sedangkan aksi bersih pantai difokuskan pada pengumpulan dan pembakaran sampah. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pemilahan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sampah plastik ditemukan sebagai jenis limbah dominan yang mengancam ekosistem pantai. Diskusi menekankan perlunya fasilitas pendukung, seperti tempat daur ulang dan pembuangan akhir, untuk memastikan keberlanjutan program. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan pesisir dan kesejahteraan masyarakat setempat.</p> 2025-01-21T03:41:39+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/678 Pemanfaat Bayam Dalam Pembuatan Cemilan Sehat Stik Bayam 2025-01-21T05:08:22+00:00 Apriyanto Apriyanto riana.ununtb@gmail.com Homiswadi Homiswadi riana.ununtb@gmail.com Mirahwati Mirahwati riana.ununtb@gmail.com Muhibbatun Muhibbatun riana.ununtb@gmail.com Indriwati Indriwati riana.ununtb@gmail.com Rizki Hardian Winata riana.ununtb@gmail.com Astuti Astuti riana.ununtb@gmail.com Zakiatul Fitiria riana.ununtb@gmail.com Nurul Azizah riana.ununtb@gmail.com Dwi Aluh Setiani riana.ununtb@gmail.com Hamzan Wadi riana.ununtb@gmail.com Sri Andlina Rahmawati riana.ununtb@gmail.com Lalu Ahmad Harun riana.ununtb@gmail.com Riana Riana riana.ununtb@gmail.com <p>Desa Bilebante di Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan hasil pertanian bayam yang melimpah. Bayam, sebagai sayuran berdaun hijau kaya nutrisi, sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas dan nilai ekonomis produk. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan bayam dalam pembuatan cemilan sehat berupa stik bayam yang tidak hanya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, tetapi juga menawarkan alternatif camilan bergizi bagi masyarakat. Metode penelitian melibatkan tahap persiapan, pengembangan resep, dan pelatihan produksi. Pengolahan bayam menjadi stik dilakukan melalui proses pengeringan oven pada suhu 60°C selama 6 jam, yang menghasilkan produk dengan tekstur renyah dan cita rasa yang optimal. Uji laboratorium menunjukkan bahwa stik bayam tetap mempertahankan kandungan nutrisi yang tinggi, serta memiliki daya simpan hingga 6 bulan jika disimpan dalam kemasan kedap udara. Pelatihan kepada petani dan pengolah lokal berhasil meningkatkan keterampilan mereka dalam produksi stik bayam, serta mempermudah pemasaran produk di pasar lokal. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa produk stik bayam diterima baik oleh konsumen, dengan peningkatan penjualan sebesar 30% dalam tiga bulan pertama. Dampak ekonomi dari proyek ini juga signifikan, dengan peningkatan pendapatan petani dan penciptaan peluang kerja baru. Penelitian ini membuktikan bahwa inovasi pengolahan bayam menjadi stik bayam adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan nilai tambah pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa.</p> 2025-01-21T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/977 Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendampingan Komunitas Kader Posyandu 2025-01-21T09:00:17+00:00 Eva Damayanti thankieyages@gmail.com Hilwa Azkiya Hasibuan sayaelvi4@gmail.com Ira Agustin sayaelvi4@gmail.com Nadia Hafifah Siregar sayaelvi4@gmail.com Rizka Octavia sayaelvi4@gmail.com Rani Suraya sayaelvi4@gmail.com <p>Kader Posyandu memiliki peran strategis dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam pemantauan pertumbuhan anak, imunisasi, dan penyuluhan kesehatan. Namun, berbagai tantangan, seperti keterbatasan kapasitas, fasilitas, dan rendahnya partisipasi masyarakat, menghambat efektivitas mereka. Pemberdayaan melalui pendampingan komunitas dapat meningkatkan kapasitas kader, mendorong partisipasi aktif, dan memperkuat keberlanjutan program. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan komunitas terhadap kader Posyandu dengan fokus pada metode pendampingan, tantangan implementasi, serta dampaknya terhadap peningkatan kinerja kader dan pelayanan kesehatan. Metode penelitian menggunakan pendekatan pendampingan komunitas, yang meliputi pelatihan, bimbingan, dan partisipasi aktif masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan komunitas berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan, seperti imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang anak. Faktor pendukung utama meliputi komitmen kader, dukungan pemerintah, dan fasilitas yang memadai, sementara hambatan yang dihadapi mencakup keterbatasan dana, kompetensi kader, serta rendahnya partisipasi masyarakat. Untuk mengoptimalkan keberhasilan program, diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak dan pendekatan partisipatif. Dengan demikian, pendampingan komunitas dapat menjadi strategi pemberdayaan yang efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.</p> 2025-01-21T09:00:17+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/978 Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Domestik Rumah Tangga Dengan Menerapkan Prinsip 3R 2025-01-21T09:44:22+00:00 Ahmad Sirojul Wahhaj u.azmiyati@gmail.com Kuratul Jannah u.azmiyati@gmail.com Baiq Jannatun Rizkia u.azmiyati@gmail.com Ida Sofiana u.azmiyati@gmail.com Khaerul Kahfi u.azmiyati@gmail.com Anisa Mardianti u.azmiyati@gmail.com Nira Amanda Pratiwi u.azmiyati@gmail.com Solatia Aprilia u.azmiyati@gmail.com Syahwil Syahwil u.azmiyati@gmail.com Sahrul Ramdani u.azmiyati@gmail.com Tendi Yanto u.azmiyati@gmail.com Wahyudi Wahyudi u.azmiyati@gmail.com Yaswinta Yaswinta u.azmiyati@gmail.com Zul Fathoni u.azmiyati@gmail.com Uzlifatul Azmiyati u.azmiyati@gmail.com <p>Permasalahan sampah domestik rumah tangga merupakan isu lingkungan yang semakin mendesak di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pemanfaatan sampah domestik rumah tangga dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Desa Lantan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui serangkaian penyuluhan dan demosntrasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Meskipun tanpa pengukuran formal melalui pre-test, post-test maupun observasi sistematis, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pengelolaan sampah dan prinsip 3R. Interaksi dan diskusi informal selama kegiatan menunjukkan adanya antusiasme dan minat masyarakat untuk mempelajari dan mempraktikkan prinsip-prinsip tersebut. Materi yang disampaikan relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, meskipun memerlukan tindan lanjut dan pendampingan yang berkelanjutan. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa meskipun tanpa data kuantitatif terukur, sosialisasi prinsip 3R telah memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan minat masyarakat, serta meletakkan dasar bagi inisiatif pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di tingkat rumah tangga.</p> 2025-01-21T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/972 Sosialisasi Tanggap Darurat Saat Terjadi Bangunan Runtuh 2025-01-25T14:42:14+00:00 Henderjetac Carolina Corwa henderjetacc@gmail.com Astuti R henderjetacc@gmail.com Fitriani Fitriani henderjetacc@gmail.com Josepha Mariana Tamaela henderjetacc@gmail.com Rifki Sakinah Nompo henderjetacc@gmail.com <p>Simulasi bencana gempa bumi merupakan langkah penting dalam mitigasi bencana, karena gempa bumi termasuk salah satu jenis bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, infrastruktur, dan lingkungan, serta mengancam keselamatan jiwa manusia. Melalui sosialisasi tanggap darurat bangunan runtuh, diharapkan para pekerja di lingkungan Puskesmas Sorong Kota memiliki kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Sosialisasi ini mencakup pemahaman langkah-langkah penyelamatan diri, prosedur evakuasi yang aman, penggunaan alat-alat penyelamatan, serta koordinasi yang efektif dengan tim penyelamat.Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan pekerja dalam menghadapi keadaan darurat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Jumat, 8 November 2024, di Puskesmas Sorong Kota, Papua Barat Daya, menggunakan metode penyuluhan dan diskusi interaktif. Peserta kegiatan terdiri dari kepala puskesmas, dokter, dan petugas kesehatan lainnya. Sosialisasi ini terlaksana sesuai rencana dan menghasilkan dampak positif, terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan. Hasil yang diharapkan dapat tercapai, yakni peningkatan kesiapan para pekerja dalam menghadapi situasi darurat</p> 2025-01-21T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/982 Evaluasi Program Posyandu Balita Dalam Mendukung Kesehatan Anak 2025-01-25T14:39:59+00:00 Amanda Dwika Leonyharianja06@gmail.com Avio Andhra P Putra Leonyharianja06@gmail.com M Hadin Zakwan Leonyharianja06@gmail.com Leoni Safitri Harianja Leonyharianja06@gmail.com Rendi Darmansyah Leonyharianja06@gmail.com Rani Suraya Leonyharianja06@gmail.com <p>Posyandu adalah bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang berperan strategis dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB). Penelitian ini berfokus pada Posyandu Kemala di Kota Medan untuk mengevaluasi perannya dalam mendukung kesehatan anak, khususnya pemantauan tumbuh kembang balita dan pemberian imunisasi. Dengan menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam, penelitian ini mengevaluasi efektivitas program kesehatan ibu dan anak (KIA), imunisasi, gizi, serta penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76% masyarakat memanfaatkan layanan Posyandu, dengan keberhasilan signifikan seperti penurunan angka stunting sebesar 10% dan peningkatan status gizi balita. Namun, terdapat kendala berupa keterbatasan jumlah kader, fasilitas kesehatan yang kurang memadai, serta rendahnya partisipasi ibu muda dalam kegiatan penyuluhan. Dengan dukungan teknis dan strategi promosi yang lebih baik, Posyandu dapat terus menjadi ujung tombak layanan kesehatan berbasis masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.</p> 2025-01-25T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/983 Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan Antibiotik dan Pengobatan Gratis di Desa Perampuan Labuapi Lombok Barat 2024 2025-02-12T09:43:05+00:00 Munawir Munawir nawiralhemo37371@gmail.com Novia Arista noviaarista94@gmail.com <p>Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pemahaman warga Desa Perampuan tentang penggunaan antibiotik yang tepat dan rasional. Masalah resistensi antibiotik akibat penggunaan yang tidak tepat menjadi latar belakang utama kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan layanan pengobatan gratis untuk meningkatkan akses kesehatan masyarakat desa. Tujuan pengabdian masyarakat Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan antibiotik yang benar. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya resistensi antibiotik. Memberikan layanan kesehatan dasar dan pengobatan gratis kepada warga yang membutuhkan. Metode pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi penggunaan obat antiobiotik dan pengobatan &nbsp;gratis. Penyampaian materi tentang penggunaan antibiotik, dampak resistensi, dan cara pengobatan yang tepat melalui ceramah, diskusi, dan pembagian brosur. Pengobatan Gratis: Pelayanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan kesehatan, konsultasi dokter, dan pemberian obat-obatan secara gratis. Evaluasi: Melakukan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil Kegiatan: Masyarakat Desa Perampuan menunjukkan peningkatan pemahaman tentang penggunaan antibiotik yang tepat. Peserta kegiatan antusias mengikuti sesi edukasi dan memanfaatkan layanan pengobatan gratis. Terjalinnya hubungan baik antara tim pengabdi dengan masyarakat desa. Kesimpulan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik dan memberikan manfaat langsung melalui layanan pengobatan gratis. Diperlukan kegiatan lanjutan untuk memastikan pemahaman masyarakat terus meningkat dan masalah kesehatan di desa dapat teratasi secara berkelanjutan.</p> 2025-02-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##