Edukasi Kesehatan Tentang Obat Yang Digunakan dalam Penanganan Bencana pada Relawan SAR Karanganyar
Abstract
Penanggulangan krisis kesehatan pada pengelolaan logistik meliputi obat, alat medis habis pakai dan alat medis dan bahan medis habis pakai. Relawan sebagai salah satu tim dalam penanganan bencana memiliki peran dalam pengelolaan korban bencana. Relawan yang bertugas dalam evakuasi perlu mengetahui tentang obat yang digunakan dalam penanganan bencana. Hal tersebut penting karena saat evakuasi korban didaerah bencana, sering kali tidak melibatkan tenaga kesehatan, sehingga kurangnya pengetahuan relawan tentang pertolongan pertama bagi korban akan berakibat fatal. Permasalahan mitra yakni Relawan SAR Karanganyar merupakan tim pertolongan dan pencarian korban resmi dari pemerintah, yang memiliki keterampilan dan telah terlatih dalam setiap medan bencana. Kurangnya pengetahuan relawan tentang obat yang dapat digunakan dalam pertolongan pertama saat evakuasi korban bencana menjadi kelemahan dalam proses pertolongan darurat saat tidak adanya tenaga kesehatan dalam tim pencarian dan pertolongan korban. Upaya edukasi kesehatan terkait obat yang digunakan dalam penanganan bencana diharapkan relawan dapat memberikan obat sebagai pertolongan pertama misal dalam mengatasi nyeri atau kondisi darurat lainnya dimana obat tersebut dapat diberikan dalam kondisi darurat tanpa adanya tenaga kesehatan di lokasi bencana. Tujuan kegiatan ini diantaranya menambah pengetahuan relawan dalam membedakan jenis obat yang aman untuk pertolongan pertama. Metode yang yaitu kegiatan dilaksanakan di markas relawan dengan tahapan melakukan edukasi tentang macam obat, jenis obat dan pemilihan obat yang dapat digunakan dalam penanganan bencana. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu relawan mampu memahami tentang jenis obat dan cara penggunaannya secara tepat dan benar sehingga menambah pengetahuan sebagai relawan dalam melakukan pertolongan korban.
Downloads
Copyright (c) 2024 Anindhita Yudha Cahyaningtyas, Tri Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.