Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Inpres 09 Sausapor Kabupaten Tambrauw
Abstract
Penerapan kebutuhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sangat penting di sekolah. seiring banyaknya penyakit pada anak sekolah dari 8 indikator PHBS tingkat sekolah yaitu: diare, penyakit gigi, keracunan makanan, ISPA, demam berdarah, dan sebagainya yang berkaitan dengan PHBS itu sendiri. Pola hidup bersih dan sehat merupakan pembiasaan perilaku sehat dan kesadaran diri. Kegiatan ini memegang peranan penting dalam kesehatan masyarakat. perilaku ini dapat mencegah terjadinya penyakit jika lingkungan kita bersih dan segar. Penerapan PHBS di sekolah ini bisa dimulai dari hal sederhana, seperti membuang sampah. meningkatkan perilaku ini mungkin dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan sekolah Perilaku kesehatan dapat dipengaruhi oleh atribut-atribut personal seperti karakteristik perkembangan anak dan karakteristik individu anak. Beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai upaya PHBS di sekolah antara lain membuang kotoran di lingkungan sekolah, mencuci tangan dengan sabun dan air keran, mengonsumsi makanan sehat di kantin sekolah, menggunakan wewangian yang bersih dan sehat, serta berolahraga di lingkungan yang terkendali. PHBS di sekolah ini bertujuan untuk menjamin siswa, guru, dan warga sekolah siap berperan aktif dan berfungsi, memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang PHBS terutama pada siswa/siswi sekolah dasar. Metode dalam kegiatan ini yaitu dengan memberikan edukasi dengan metode ceramah dan memberikan kesempatan bagi siswa/ siswi dalam memberikan pertanyaan.pembelajaran ini memberikan pengetahuan PHBS terutama di area sekolah.
Downloads
Copyright (c) 2024 Josepha Mariana Tamaela, Mariyo Jane Sanggel, Juniarto Mende, Irma Idris
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.