Meningkatkan Pengetahuan Kesiapsiagaan Bencana Pada Warga di Dusun Beruk Jatiyoso Karanganyar
Abstract
Kesiapsiagaan bencana berfungsi untuk memicu agar masyarakat lebih paham tentang bencana dan masyarakat bisa menciptakan ketangguhan dan kesiapsiagaan bencana. Permasalahan mitra berdasarkan hasil wawancara yaitu masih minimnya kesiapsiagaan bencana yang ada di Dusun Ngantirejo, Beruk, Jatiyoso. Dampak kurangnya kesiapsiagaan bencana yang dimiliki oleh relawan dan warga yang ada didaerah tersebut mengakibatkan kerugian yang besar terutama material ketika terjadi bencana di daerah tersebut. Tujuan yang dicapai pada PKM ini diantaranya: meningkatnya kemampuan kesiapsiagaan masyarakat tentang bencana tanah longsor. Metode yang dilakukan dengan melakukan identifikasi kesiapsiagaan warga setempat, sosialiasi dan simulasi tentang kesiapsiagaan bencana. Hasil kegiatan peningkatakan kesiapsiagaan bencana yaitu hasil studi pendahuluan rata-rata kesiapsiagaan bencana dalam kategori cukup 51 orang, belum ada titik assembling dan jalur evakuasi, masih minimnya pemahaman tentang penanganan korban bencana dengan masalah gangguan sistem muskuloskeletal. Evaluasi kegiatan peningkatan pengetahuan kesiapsiagaan bencana efektif dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan kesiapsiagaan bencana sebanyak 66 dari 80 warga memiliki pengetahuan kesiapsiagaan kategori baik, tersedianya jalur evakuasi di Desa Beruk, adanya titik assembling, denah peta kerawanan bencana dan titik rawan bencana longsor.
Downloads
References
Akhirianto, N. A & Naryanto, H. S. 2016. Kajian Kapasitas Dan Persepsi Masyarakat Terhadap Bencana Tanah Longsor Di Desa Margamukti, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung. Jurnal Riset Kebencanaan Indonesia Vol.2 No. 2, Oktober 2016 :117-126.
Angga. A., Feranie. S., Tohari. A. 2016. Karakteristik Lereng Potensi Logsor Serta Upaya Mitigasi Bencananya: Studi Kasus Di Lembang Dan Cijambe, Subang. Jurnal Fibusi (Jof) Vol 4 (2): 1-9
Anggita, Imas Masturoh & Nauri. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: 307
Azhar, Z., 2018. Kajian Lingkungan Dan Mitigasi Penanggulangan Pra-Bencana Di Wilayah Rawan Longsor Dan Kekeringan 1–36
BPBD Kabupaten Karanganyar. 2020. Data Bencana Kabupaten Karanganyar 2016-2020. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar.
BPS Kabupaten Karanganyar. 2020. Kabupaten Karanganyar Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar.
BPS, B.P.S.P.J.T. (2020) BPS Provinsi Jawa Tengah. Jawa Tengah. Available at: https://Jateng.Bps.Go.Id/Indicator/152/511/1/Jumlah-Kejadian-Bencana-Alam-Menurut-Kabupaten-Kota-Di-Provinsi-Jawa-Tengah.Html (Accessed: 11 March 2023).
BPS. 2020. Data Dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/ Kota Tahun 2020. Badan Pusat Statistik.
Cholil, M., & Hardjono, I. 2017. Kajian Kerawanan Bencana Tanah Longsor Di Kabupaten Karanganyar. Seminar Nasional Pendidikan MIPA Dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak "Peningkatan Mutu Pendidikan MIPA Dan Teknologi Untuk Menunjang Pembangunan Berkelanjutan" Pontianak, 14 Oktober 2017.
Efbertias, et al. 2022. Pengantar Ilmu Lingkungan. Yayasan Kita Menulis: ISBN 6233426146
Fitriani, E. T. & In Patmiati, F., 2019. Pemgaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Mengatasi Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tanah Longsor. Jurnal Keperawatan Jiwa , 7(1), pp. 71-78.
Imani, F., Sit, M. & Suryani, I., 2017. Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Menari Animal Chicken Dance. Jurnal Rudhah, 5(2).
Irmayani, S., Azhar, Z., Adry, M.R., 2019. Pengaruh Faktor Ekonomi, Sosial Ekonomi Dan Iklim Terhadap Bencana Alam Di Indonesia. Jurnal Ecogen 1, 539. Doi:10.24036/Jmpe.V1i3.5023
Jariyah, N., A., & Donie, S. 2016. Mitigasi Bencana Terhadap Bahaya Longsor (Studi Kasus Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat). Seminar Nasional Geografi UMS, 132–138.
Juhadi, Setyaningsih, W., & Kurniasari, N. 2015. Pola Perilaku Masyarakat Dalam Pengurangan Resiko Bencana Tanah Longsor Di Kecamatan Banjarwangu Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Jurnal Geografi Volume 13 No 2, 182–195
Naryanto, H. 2011. Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana Volume 2 Nomor 1, Tahun 2022, hal 21-32. DOI: https://doi.org/10.20961/arst.v15i1.12142
Nifa, F. A. A., Abbas, S. R., Lin, C. K., & Othman, S. N. 2017. Developing a disaster education program for community safety and resilience: The preliminary phase. 020005. https://doi.org/10.1063/1.5005338.
Pratama, O.C.B., Rahayu, M.J., Putri, R.A., 2017. Kajian Kesesuaian Manajemen Bencana Terhadap Komponen Manajemen Bencana Pada Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor Tinggi Di Kabupaten Karanganyar. Arsitektura 15, 197. Doi:10.20961/Arst.V15i1.12142
Rahman, A., Z. 2015. Kajian Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Manajemen Dan Kebijakan Publik Vol.1 No. 1.
Riyanto. D. R. 2016. Rekayasa Vegetatif Untuk Mengurangi Risiko Longsor. Balai Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Surakarta.24 Hal.
Saputra, I. G.E. 2015. Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor Di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. [Tesis]. Buleleng: Fakultas Ilmu Lingkungan, Universitas Udayana
Setyawati, Herni. 2014. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi Pada Siswa Kelas IX IPS SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten. Skripsi. Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Susanti, P., D., Miardini, A., & Harjadi, B. 2017. Analisis Kerentanan Tanah Longsor Sebagai Dasar Mitigasi Di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Vol. 1 No. 1 April 2017: 49-59.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007. Tentang Penanggulangan bencana. Https://Bnpb.Go.Id/ (Accessed: 20 March 2023)