Kegiatan Belajar Masyarakat Dalam Mengurangi Buta Aksara dan Buta Huruf Al-Qur’an
Abstract
Mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah salah satu cita-cita bangsa Indonesia. Untuk itu pemerintah melakukan berbagai kegiatan yang mengarah pada tujuan dan cita-cita bersama yakni melalui pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang utama di era globalisasi sekarang ini. Pendidikan dapat diperoleh baik melalui jalur formal ataupun non formal. Di lingkungan Kesambik Numpuk Kelurahan Gerunung Kabupaten Lombok Tengah tingkat buta aksara dan buta huruf Al-Qur’an masih tergolong tinggi. Di zaman yang serba modern kemampuan membaca dan menulis (aksara dan huruf Al-Qur’an) wajib dikuasai oleh semua elemen masyarakat, mengidentifikasi data tentang permasalahan, potensi, dan kebutuhan dalam pembelajaran buta aksara dan buta huruf Al-Qur’an. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik dari segi sosial dan ekonomi, pemberdayaan masyarakat agar mampu mandiri (berdaya), dan merancang pembelajaran keaksaraan yang praktis dan efektif bagi masyarakat. Metode pelaksanaan dilakukan dengan melakukan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Adapun luaran Pengabdian Kepada Masyarakat berupa publikasi artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi sinta/Nasional tidak terakreditasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa adanya penurunan tingkat buta aksara dan huruf Al-Qur’an pada Masyarakat Dusun Lingkungan Kesambik Numpuk Kelurahan Gerunung Kabupaten Lombok Tengah, selain itu juga adanya peningkatan nilai-nilai karakter dan kedisiplinan dalam pembelajaran.
Downloads
References
Heryanto. (2011). Keaksaraan Fungsional di Indonesia. Jakarta: Mustika Aksara.
Ishak, A. (2013). Penelitian Tindakan dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Cetakan Kedua.
Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Angka Buta Aksara Indonesia. Jakarta.
Muhammad Abdel Haleem, 2015. Memahami al-Quran: Pendekatan Gaya dan Tema. Marja. Bandung.
Mukminah, Wijaya, H., & Aini, N. (2021). Analisis Kualitas Pembelajran IPS Melalui Pembelajaran Luring pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Penujak Tahun Pelajaran 2020 / 2021. Jurnal Pacu Pendidikan Dasar Jurnal PGSD UNU NTB, 1(2), 18–30.
Mukminah. (2018). Penerapan Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching And Learning) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ipa Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Lombok Tengah. 151(2), 10–17.
Mumun, M. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Partisipatif Berbasis Konsep Diri untuk Peningkatan Kemampuan Literasi. Universitas Pendidikan Indonesia
Siswanto, A. (2017). Pelaksanaan Program Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun Pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Bantul. Hanata Widya, 6(7), 1-7.
Copyright (c) 2024 Mukminah Mukminah, Uswatun Hasanah, Ahlan Maulana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.