Pelatihan Wasit Tenis Meja Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat
Abstract
Tenis meja adalah salah satu cabang olahraga yang sudah mulai digemari di masyarakat oleh banyak kalangan di Indonesia. Hal ini terlihat banyaknya orang yang bermain tenis meja mulai dari anak-anak sampai veteran. Dilihat dari pertandingan, turnamen tenis meja mulai dari tingkat kelompok umur usia dini sampai kelompok veteran. Pertumbuhan dan perkembangan tenis meja nasional dewasa ini telah menunjukan tingkat kemajuan cukup berarti, perlu terus dijaga dan ditumbuhkembangkan lebih lanjut sehingga mampu berbicara secara lebih baik. Untuk itu perlu dukungan sepenuhnya dari setiap perangkat organisasi agar prestasi menyeluruh dari para pemain, official, dan penyelenggara setiap turnamen mampu mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Perkembangan turnamen tenis meja di Nusa Tenggara Barat beberapa tahun terakhir ini sangat menunjukan peningkatan. Terbukti dengan banyaknya turnamen Tenis Meja dilaksanakan oleh klub-klub Tenis Meja. Hal ini terlihat dengan makin banyaknya kejuaraan tenis baik itu tingkat daerah Nasional maupun turnamen usia dini hingga veteran. Maka dari itu sangat dibutuhkan tenaga yang profesional untuk menjadi seorang wasit dalam memimpin pertandingan tenis meja. Untuk menjadi wasit perlu adanya pelatihan atau Penataran tingkat provinsi. Kegiatan meliputi “Pelatihan Wasit Tenis Tingkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat”. Kegiatan ini akan dilaksanakan di AULA Sangkareang Gubernur NTB. Penataran wasit tenis meja mendapatkan hasil yang sangat baik dari peserta. Peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta lisensi sebagai wasit tenis lisensi daerah bagi yang lulus. Sehingga mereka bisa menjadikan karir wasit tenis sebagai penghasilan dan menuju menjadi wasit Nasional atau Internasional.
Downloads
References
Isnaini, L.M.Y., & Hasbi. (2021). Psikologi Olahraga: Latihan Mental Dalam Olahraga. Pustaka Madani: Mataram
Jatra, R., & Fernando, D. D. (2019). The Understanding of Court Tennis Rules for Participants of Licensing Tennis Umpire Training. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 5(1), 70-79.
Nelistya, A. (2011). Menjadi Juara Tenis Meja. Bogor.
Rubeni, Y. (2012). Hubungan Kualifikasi Pendidikan, Pengalaman dan Motivasi dengan Kinerja Wasit Tenis. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sukadiyanto, S. (2015). Prinsip-Prinsip Pola Bermain Tenis Lapangan. JORPRES (Jurnal Olahraga Prestasi), 1(2).