Budidaya Sayuran Organik Dalam Pemanfaatan Pekarangan Masyarakat di Dusun Lantan Duren

  • Wardatul Jannah Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat
  • Aria Dirawan Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat
Keywords: Budidaya, Organik, Pekarangan, Masyarakat

Abstract

Warga desa saat ini dihadapkan dengan permasalahan keterbatasan ketersediaan pangan berupa sayuran higienis dan organik. Masyarakat desa memiliki potensi lahan luas yang dapat digarap dan ditanami aneka jenis sayuran guna memenuhi kebutuhan dasar dalam bentuk sayuran organik dan murah. Sebagai upaya mengatasi kondisi tersebut budidaya sayuran organik di halaman rumah sebagai sebuh solusi mengatasi keterbatasan dan ketersediaan sayuran. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode sosialisasi dan pelatihan bertanam dengan teknik polybag yaitu mencakup persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Hasil yang didapatkan yaitu masyarakat pedesaan terutama ibu-ibu rumah tangga mendapatkan pengalaman dan ilmu tentang teknik budidaya sayuran organik, masyarakat desa memiliki potensi lahan luas yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan atau lokasi pertanian organik dengan teknik media tanam polybag atau sejenisnya, dari segi ekonomi masyarakat yang melakukan budidaya sayuran organik dapat menekan biaya pengeluaran untuk kebutuhan pangan sayuran serta dapat melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran organic dari alam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti. (2016). Pengembangan Pertanian Organic di Indonesia. Bogor: IPB Press.

Aswatini, M. N. (2008). Dalam Konteks Pemenuhan Gizi Seimbang. 3(2), 97–119.

Kastanja, A. Y., Patty, Z., & Dilago, Z. (2020). Pemanfaatan Pekarangan Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Kali Upa. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar, 1(1). https://doi.org/10.35308/baktiku.v1i1.1468

Kaustamar. (2013). Konservasi Sumber Daya Air. Malang: Dream.

Novitasari, E. (2011). Studi Budidaya Tanaman Pangan di Pekarangan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan Keluarga (Studi Kasus di Desa Ampel Gading Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang). Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan Serta Jenis Dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1). https://doi.org/10.52626/jg.v4i1.96

Saliem, H. P. (2011). Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL): Sebagai Solusi Pemantapan Ketahanan Pangan. Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS). Jakarta

Tobing, W. L. (2021). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Sistem Vertikultur Budidaya Sayuran Kelompok Tani Sinar Manumuti Desa Upfaon. Bakti Cendana, 4(1), 68–75. https://doi.org/10.32938/bc.v4i1.850

Widodo, Y. (2015). Strategi Sinergistik Peningkatan Produksi Pangan Dalam Hutan Lestari Melalui Wanatani. Pangan, 20(3), 1–18.

Published
2022-08-11
How to Cite
Jannah, W., & Dirawan, A. (2022). Budidaya Sayuran Organik Dalam Pemanfaatan Pekarangan Masyarakat di Dusun Lantan Duren. Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 34-39. https://doi.org/10.69503/abdinesia.v2i2.187

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.