Pelatihan Jurnalistik Dalam Meningkatkan Mutu Pengelolaan Berita dan Menumbuhkan Budaya Literasi Milenial Pengurus Karang Taruna Kelurahan Dasan Geres
Abstract
tujuan agar orang lain mengetahui hal-hal yang terjadi pada saat itu. Berita dapat memberikan informasi secara transparan, terbuka dan akan meredupkan hal-hal pemikiran yang bersifat negative bagi suatu wilayah. Berita juga merupakan bagian terpenting dari Jurnalistik karena berita merupakan produk utama jurnalistik. Seorang jurnalistik harus memiliki keahlian utama yaitu menulis dan berita tidak bisa terlepas dari kata “ Menulis”. Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan potensi skill yang dimilikinya, bukan hanya kemampuan baca tulis saja.Kegiatan pelatihan jurnalistik merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membudayakan literasi pemuda dikalangan milenial, membudayakan budaya menulis yang terus menurun dikalangan pemuda. Dalam kegiatan pengabdian mayarakat ini juga memberikan teknik atau cara dalam menulis kata-kata yang tidak dapat menimbulkan unsur sara atau melakukan kebencian terutama dalam memberikan kritikan atau masukan kepada pemerintah. pokok dalam penulisan literasi atau jurnalistik agar dapat menulis berita dengan baik, meningkatkan minat literasi yang tinggi dan berkualitas yang berpedoman pada kunci 5W + H. dengan rincian sebagai berikut :W pertama adalah Who: siapa yang terlibat dalam peristiwa itu? W kedua adalah What: apa yang terjadi? W ketiga adalah Where: dimana peristiwa itu terjadi? W ke empat adalah When: kapan peristiwa itu terjadi? W kelima adalah why: mengapa hal tersebut bisa terjadi? H atau How adalah bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
Downloads
References
Asep Syamsul M. Romli, (2012). Jurnalistik Online Panduan Praktik Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendekia.
Barus, Sedia Wiling. (2010). Jurnalistik: Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Erlangga.
Ishwara, Luwi. (2011). Jurnalisme Dasar. Jakarta : Kompas Media Nusantara.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumadiria, A.S Haris. (2014). Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suyono, (2017 ). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan.
Sri Melani. (2016). Jurnal Literasi Informasi Dalam Praktek Social. Jurnal Iqra, 10(02).
Tandoe, E.C & Fetter . J. (2013). People Who Aren’t Really Reports at All, Who Have no Professional Qualifiqations: Defining A Journalist and Deciding Who May Claim The Privelegs. New Yourk Jounal of Public Policy Quorum, 34: 34-63.